kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data AS kurang solid, ada potensi profit taking pairing USD/JPY


Minggu, 11 Maret 2018 / 15:05 WIB
Data AS kurang solid, ada potensi profit taking pairing USD/JPY
ILUSTRASI. Kurs yen - dollar AS


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un mengurangi ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea. Alhasil, permintaan yen Jepang (JPY) sebagai aset lindung nilai pun mulai berkurang dan investor mulai beralih memburu aset berisiko seperti dollar AS (USD).

Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (9/3), pasangan mata uang USD/JPY naik 0,56% ke level 106,82.

“Kim Jong Un yang siap berunding dengan AS ini mengurangi pamor aset lindung nilai,” ujar Alwi Asegaff, analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan.co.id, Jumat.

Bahkan pelemahan aset lindung nilai ini lebih dominan sehingga USD unggul terhadap JPY, meski di tengah pelemahan dollar AS. Indeks dollar gagal mempertahankan penguatan setelah data tenaga kerja negeri Paman Sam kurang solid. Meskipun pada sesi Asia sempat sedikit unggul, tetapi akhirnya indeks dollar AS ditutup turun ke level 90,09.

Asal tahu saja, non farm payrolls bulan Februari meningkat 313.000, di atas estimasi yaitu hanya 204.000. Namun, data tenaga kerja lainnya justru mengecewakan. Tingkat pengangguran bulan Februari justru naik dari 4% ke level 4,1%. Pertumbuhan indeks rata-rata gaji hanya 0,1%, meleset dari perkiraan 0,3%.

Dari Jepang, yen juga belum mendapatkan katalis positif. Pasar sudah menduga rapat Bank of Japan (BoJ) masih akan mempertahankan suku bunga pada level -0,1% dan program pembelian obligasi ¥ 80 triliun per tahun. “Sikap BoJ yang masih akan mempertahankan program stimulus membuat yen melemah,” imbuh Alwi.

Prediksi Alwi, Senin (12/3), pasangan USD/JPY kemungkinan akan diwarnai aksi profit taking. Menurutnya, data pertumbuhan upah dan memburuknya tingkat pengangguran berpotensi mendorong investor merealisasikan keuntungan setelah penguatan dollar AS yang cukup tajam.

Secara teknikal, saat ini harga telah berada di atas garis MA, 10 tetapi bergerak di bawah garis MA 55. Indikator moving average convergence divergence (MACD) histrogramnya juga mulai beranjak naik meski berada di area negatif. Indikator stochastic membentuk golden cros di level 43 dan 32, serta indikator relative strength index (RSI) mengarah naik ke level -45.

Rekomendasi : Buy
Support : 106,30 – 105,24 – 104,85
Resistance : 107,87- 108,45 – 109,67

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×