Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Agung Jatmiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Juni 2018 jumlah dana kelolaan CIMB Principal Asset Management (CPAM) mencapai Rp 8 triliun. Mauldy Rauf Makmur Director Chief Marketing Officer CIMB Principal Asset Management menargetkan hingga akhir tahun jumlah dana kelolaan bisa mencapai Rp 10 triliun.
Mauldy mengatakan di tahun ini CPAM berpotensi untuk menerbitkan reksadana indeks dan syariah. CPAM juga masih akan menerbitkan beberapa reksadana penyertaan terbatas.
"Namun, kami juga fokus untuk mengoptimalisasi produk-produk yang sudah ada," kata Mauldy, Selasa (24/7).
Hingga saat ini CPAM memiliki total 13 reksadana open end yang terdiri dari jenis reksadana saham konvensional, saham syariah, campuram, pendapatan tetap, dan pasar uang.
Reksadana saham konvensional milik CPAM terdiri dari empat produk, yaitu CIMB-Principal Total Return Equity Fund, Reksa Dana CIMB-Principal Indo Domestic Equity Fund, Reksa Dana CIMB-Principal SMART Equity Fund, dan Reksa Dana Indeks CIMB-Principal Index IDX30.
Sementara jenis reksadana saham syariah terdiri dari dua produk yaitu, Reksa Dana CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah, Reksa Dana Syariah CIMB-Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah (USD).
Pada jenis reksadana campuran, CPAM hanya memiliki satu produk, yaitu Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Strategic Plus. Sementara, terdapat tiga produk jenis reksadana pendapatan tetap, yaitu Reksa Dana CIMB-Principal Dollar Bond, Reksa Dana CIMB-Principal Total Return Bond Fund dan Reksa Dana ITB-Niaga.
Terakhir di jenis reksadana pasar uang, CPAM menawarkan tiga produk, yaitu CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang, Reksa Dana CIMB-P Cash Fund II, dan Reksa Dana CIMB-Principal Cash Fund.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
