kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana asing mulai masuk ke pasar saham, IHSG masih melesat


Senin, 13 Juli 2020 / 19:54 WIB
Dana asing mulai masuk ke pasar saham, IHSG masih melesat
ILUSTRASI. Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Dalam sepekan, IHSG menguat 1,51% dengan net buy asing Rp 375 miliar.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% ke level 5.064,447. Dalam sepekan, IHSG masih berada dalam zona hijau dengan penguatan 1,51%.

Dalam sepekan pula, investor asing mulai mencatatkan net buy di pasar saham tanah air. Melansir data RTI, dalam sepekan dana asing yang masuk di pasar reguler mencapai Rp 201,93 miliar. Jika diakumulasikan, net buy di seluruh pasar (all market) mencapai Rp 375,75 miliar dalam sepekan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pembagian dividen yang saat ini tengah ramai dilakukan oleh emiten menjadi salah satu daya tarik masuknya investor asing ke pasar saham. “Pembagian dividen sebenarnya tidak hanya menarik investor asing saja, tapi menarik untuk domestik juga,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (13/7).

Baca Juga: Ada harapan pemulihan ekonomi, dana asing masuk Rp 201 miliar ke pasar saham domestik

Kontan.co.id mencatat, setidaknya ada tujuh emiten yang mencatatkan tanggal cum dividen sepanjang pekan ini,  seperti  PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), hingga PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Selain dari dividen, investor asing juga menilai adanya potensi kondisi perekonomian dalam  negeri yang mulai pulih. Investor juga melihat faktor harga saham yang sudah terbilang murah.

Dalam risetnya, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG akan relatif stabil di tengah peningkatan kasus Covid-19. Hal ini seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian domestik pada semester kedua 2020 dengan catatan pemerintah tidak menerapkan lockdown kembali.

Baca Juga: Waspada, IHSG berpotensi turun pada perdagangan esok

Mirae Asset Sekuritas berpendapat bahwa produk domestik bruto (PDB) triwulanan Indonesia pada kuartal ketiga 2020 akan lebih baik daripada PDB kuartal kedua 2020. “Karena kegiatan ekonomi telah dimulai kembali sejak pelonggaran pembatasan sosial skala besar (PSBB) pada bulan Juni,” tulis Hariyanto dalam riset, Senin (13/7).

Salah satu indikatornya adalah pulihnya purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia ke level 39,1 di bulan Juni  dari sebelumnya hanya 28,6 di bulan Mei 2020.

Oleh karena itu, pemulihan yang terjadi pada IHSG baru-baru ini merupakan pemulihan yang berkelanjutan. Level IHSG di bulan Maret yang menyentuh  3.937 harusnya menjadi titik terendah IHSG di tahun ini. Mirae Asset pun merevisi target IHSG hingga akhir 2020 menjadi 5.400 dari sebelumnya 5.180.

Baca Juga: IHSG terangkat harapan pemulihan ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×