kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cuma tiga saham hijau, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (25 September 2018)


Rabu, 26 September 2018 / 06:03 WIB
Cuma tiga saham hijau, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (25 September 2018)
ILUSTRASI. Papan elektronik perdagangan saham di BEI


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (24/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih suram. Ketika perdagangan di bursa berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 7,92 poin (-0,13%), sebelum mendarat di angka 5.874,30.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut longsor. Turun 1.39 poin (-0.15%), LQ45 berakhir di 926.61.

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,87 kali, 4,41 kali, dan 6,42 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDYWSBPLPPFBBNIPTBAMNCN, dan ITMG.

No. Kode Harga (24/9) Harga (25/9) PBV (kali) PER (kali)
1 WSKT 1.730 1.705 0,88 3,87
2 SRIL 348 348 1,02 4,41
3 AKRA 3.540 3.580 1,46 6,42
4 INDY 2.760 2.730 0,86 6,47
5 WSBP 356 354 1,29 6,81
6 LPPF 6.675 6.550 8,18 7,1
7 BBNI 7.375 7.350 1,37 9,21
8 PTBA 4.120 4.130 3,67 9,24
9 MNCN 845 835 1,13 9,38
10 ITMG 25.425 25.600 2,23 9,75

Sumber: RTI

Suramnya bursa saham tampak pada daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil ini. Hanya tiga saham yang naik harga, yaitu AKRA, Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Ada satu saham yang tidak berubah harga, yaitu SRIL. 

Nah, enam saham yang lain masih kompak turun harga. Mereka adalah WSKT, Indika Energi Tbk (INDY), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Matahari Department Store Tbk (LPPF), Bank Negara Indonesia Tbk (BBTN), dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×