kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CTRS garap proyek residensial di tiga kota


Kamis, 19 Agustus 2010 / 09:20 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) yang cenderung rendah terus memacu penjualan properti. Tak pelak, para pengembang pun gencar membangun proyek baru. Tak terkecuali, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS). "Kami akan segera membangun residensial di Bali, Semarang, dan Yogyakarta," kata Nanik Santoso, Direktur CTRS, Rabu (18/8).

Rencananya, untuk membangun proyek residensial tersebut, perusahaan milik taipan Ciputra ini akan menggandeng sejumlah investor, dengan konsep bagi hasil. "Sistem bagi hasilnya fifty-fifty," imbuh Nanik.

Nanik mengatakan, CTRS masih melakukan pembicaraan dengan sejumlah calon mitra strategis. Tapi, ia belum bersedia mengungkapkan identitas perusahaan tersebut.
Yang jelas, lanjut Nanik, CTRS sudah memiliki lahan di tiga wilayah tadi. Di Bali dan Semarang, luas lahan CTRS masing-masing 20 hektare (ha), sedangkan di Yogyakarta sekitar 10 ha. Untuk lahan di Bali, CTRS mematok harga tanah Rp 5 juta per meter persegi (m²). Adapun, di Semarang Rp 3 juta dan Yogyakarta Rp 1,5 juta per m².

Ketiga proyek tersebut kian mengukuhkan ambisi CTRS untuk membangun proyek residensial mewah di setiap provinsi di Indonesia.

Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, ini sukses membangun proyek residensial di luar Jawa. Sebut saja, Citra Garden Lampung, Citra Garden Banjarmasin, Citra Land City Samarinda, Citra Indah Balikpapan, Citra Grand City Palembang, Citra Land Celebes Makassar, dan Citra Garden Pangkalpinang.

Hingga akhir tahun ini, CTRS menargetkan pendapatan Rp 400 miliar dan laba bersih Rp 80 miliar. Hingga Juni 2010, pendapatan CTRS sudah mencapai Rp 241,79 miliar dengan laba bersih Rp 45,482 miliar. "Kami yakin akan bisa mencapai target yang ada," pungkas Nanik.

Analis Bhakti Securities Reza Nugraha menilai, CTRS unggul dari sisi nama dan pengalaman. Alhasil, perusahaan ini tak perlu banyak melakukan promosi dan pemasaran. Tapi, ekspansi CTRS ini baru akan terasa kontribusinya ke kinerja keuangan CTRS tahun depan.

Reza merekomendasikan beli saham CTRS dengan target harga Rp 740 per saham. Kemarin (18/8), harga saham CTRS naik 1,67% ke level
Rp 610 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×