kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Consumer good menahan laju IHSG


Senin, 13 Desember 2010 / 09:57 WIB
Consumer good menahan laju IHSG


Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mondar mandir diantara zona merah dan zona hijau. Volatilitas ini hanya membuat IHSG pada pukul 9.40 melorot di zona merah di posisi 3733,612 atau turun 0,40%. Sektor-sektor belum sepenuhnya kompak mengangkat bursa, penguatan tertinggi hanya dari sektor pertambangan dan perdagangan.

Sektor yang menahan penguatan bursa adalah consumer good yang turun 1,25%, sektor perbankan yang terkoreksi 1,05% serta aneka industri yang anjlok 0.41%.IHSG masih bergerak ragu meskipun sentimen posiftif menyelimuti bursa regional yang menghijau, antara lain kenaikan harga komoditas dan keputusan China yang tidak menaikkan suku bunga, namun hanya menaikkan rasio pencadangan bank.

Pendatang baru Bank Sinarmas (BSIM) yang naik 70% ke Rp 255 di 5 menit pertama menjadi pemimpin top gainers. Sementara Pudjiadi Prestige berada di bawahnya dengan kenaikan 6,25 % ke Rp 340. Kokoh Inti Arebama (KOIN) juga menguat ke Rp 165 atau naik 6,45%. Anggota MSCI indeks yang masih menguat adalah Semen Gresik (SMGR) yang naik 2,67% ke Rp 9.600, dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) yang menguat 0,91% ke Rp 22.200.

Saham Bank Internasional Indonesia (BNII) masih diterjang aksi ambil untung dengan pelemahan 9,90% mengantarnya ke Rp 920. Sementara Pan Pasific International (APIC) berada di bawahnya melorot 6,90% ke Rp 270. Tri Polyta Indonesia anjlok 6,84% ke Rp 2735. Selain BNII, anggota MSCI indeks yang ogah naik adalah Gudang Garam (GGRM) dengan koreksi 2,84% ke Rp 42.750 dan Unilever (UNVR) yang terkoreksi 1,82% ke Rp 16.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×