Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Agung Jatmiko
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Exploitasi Energy Indonesia Tbk (CNKO) memastikan belum akan meluncurkan aksi korporasi dalam waktu dekat. Meskipun, kinerja keuangan emiten tersebut masih membukukan rugi bersih sepanjang Semester I-2018.
Dalam laporan keuangannya, CNKO masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 905,28 juta per 30 Juni 2018. Kondisi tersebut mengakibatkan adanya akumulasi kerugian sebesar Rp 3,20 miliar per 2018.
Sementara, di laporan keuangan CNKO disebutkan salah satu upaya yang bisa ditempuh perusahaan dalam memperbaiki kinerja keuangan adalah dengan melakukan penawaran umum perdana saham. Tujuannya, untuk melunasi pinjaman bank dan pinjaman lembaga keuangan lain sehingga memperbaiki kinerja keuangan dan efisiensi biaya beban keuangan.
Namun, Sekretaris Perusahaan CNKO Wim Andrian mengatakan menegaskan bahwa sejauh ini perusahaan tersebut belum memiliki rencana melakukan aksi korporasi.
"Planing selalu ada, tapi kami belum disclose terkait rencana tersebut. Kalau sekarang belum ada rencana lebih konkrit. Kami belum bisa dan belum ada yang bisa dishare terkait rencana itu," kata Wim saat dikonfirmasi Kontan, Senin (6/8).
Sedangkan terkait pelunasan pinjaman perusahaan tersebut, Wim menjelaskan bahwa tidak ada masalah dalam upaya CNKO membayarkan kewajibannya tersebut. "Kami enggak perlu melunasi (langsung), karena semua engga ada masalah. Kami bisa bayarkan kewajiban kami," jelasnya.
Dengan begitu, untuk kelangsungan hidup perusahaan (going concern), serta kemampuan CNKO dalam menjalankan kegiatan operasinya, mereka berencana untuk mengupayakan beberapa hal. Di antaranya mengoptimalkan pengiriman batubara kepada PT PLN, atas kontrak jangka panjang selama 20 tahun yang telah dimiliki CNKO.
Selain itu, CNKO akan menjajaki pelanggan baru baik dalam negeri maupun luar negeri melalui anak usahanya. Sekaligus, menjejaki pemasok batubara yang sesuai dengan kebutuhan PT PLN, selain pemasok yang sudah ada saat ini. Dengan harapan mampu meminimalisasi risiko ketersedian pasokan batubara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
