kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Development (CTRA) akan menggarap proyek pengembangan di Surabaya dan Medan


Kamis, 03 Desember 2020 / 17:13 WIB
Ciputra Development (CTRA) akan menggarap proyek pengembangan di Surabaya dan Medan
ILUSTRASI. Kedua proyek itu diprediksi bisa berkontribusi terhadap marketing sales Ciputra Development (CTRA) hingga Rp 1 triliun


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berencana mengerjakan proyek pengembangan di Surabaya dan Medan tahun depan. Keduanya merupakan proyek kerjasama operasional (KSO) untuk membangun perumahan. 

Dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (3/12), Direktur Ciputra Development Nanik Joeliawati Santoso mengungkapkan, proyek pengembangan di Medan merupakan bagian dari kerja sama dengan PTPN II. Untuk langkah awal, CTRA akan mengembangkan 7 hektare (ha) dan 35 ha lahan terlebih dahulu.

Secara keseluruhan, total lahan yang dikerjasamakan mencapai 8.000 ha. Sementara untuk proyek di Surabaya, lahan yang dikembangkan cukup besar, mencapai 700 ha. Adapun proyek ini bekerjasama dengan partner lokal. 

Lebih lanjut Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso menjelaskan, kedua proyek itu diprediksi bisa berkontribusi terhadap marketing sales hingga Rp 1 triliun. "Di Surabaya dan Medan pre-sales untuk 2021 ditarget sekitar Rp 750 miliar hingga Rp 1 triliun," kata Tulus kepada Kontan.co.id, Kamis (3/12).

Kedua proyek ini paling cepat akan dikerjakan di semester kedua 2021. Proyek tersebut masih dalam tahap persiapan dan perizinan. 

Baca Juga: Capex Ciputra Development (CTRA) berpotensi lebih tinggi tahun depan

Asal tahu saja, sepanjang sembilan bulan pertama 2020 CTRA mengantongi pre-sales hingga Rp 3,8 triliun. Realisasi itu mencapai 83% dari proyeksi di tahun 2020 yakni Rp 4,5 triliun. Adapun pre-sales hingga kuartal III itu berasal dari kluster atau tower baru di tujuh proyek.

Kontribusinya mencapai 21% atau setara Rp 778 miliar. Melihat capaian itu, Tulus optimistis target 2020 akan terkejar di sisa bulan ini. 

Untuk pre-sales tahun depan, Tulus masih sulit memprediksi angka tepatnya mengingat masih sangat banyak variabel yang tidak pasti, khususnya berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang menjadi kunci pemulihan ekonomi. "Dengan asumsi pandemi sudah berakhir, maka target akan recover sekitar pencapaian 2019 yang lalu atau Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun," kata dia. Akan tetapi Tulus menekankan, capaian ini sangat bergantung pada keberhasilan mengatasi pandemi Covid-19. 

Baca Juga: CTRA: Perpanjangan HPL selama 90 tahun berdampak positif bagi pembangunan apartemen

Selain memulai proyek pengembangan tadi, di akhir tahun 2021 CTRA akan menyelesaikan rencana ekspansinya yakni Ciputra World Surabaya Extension dengan luas 37.300 meter persegi. Di sisi lain, CTRA juga tengah menyelesaikan rencana ekspansi Mal CitraLand Surabaya seluas 26.000 yang diperkirakan akan selesai pada 2023. 

Jika kedua ekspansi itu selesai, maka luas sewa atawa net leasable area (NLA) CTRA bertambah 63.000 meter persegi. Saat ini, total NLA mal CTRA mencapai 220.000 dengan tingkat okupansi 96%. Seiring dengan penambahan luas sewa NLA, Tulus memprediksi pendapatan CTRA akan ikut meningkat antara 20% hingga 30% nantinya. 

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) akan fokus pada pengembangan proyek ini di tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×