kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chandra Asri (TPIA) terbitkan obligasi pertama di tahun ini, nilainya Rp 1 triliun


Kamis, 06 Mei 2021 / 11:59 WIB
Chandra Asri (TPIA) terbitkan obligasi pertama di tahun ini, nilainya Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Pekerja melakukan monitoring pembangunan pabrik Polyethylene (PE) milik Chandra Asri. TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. Ini merupakan bagian dari obligasi bertajuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III TPIA tahun 2020.

Dalam tahapan kali ini, TPIA membagi emisi tersebut ke dalam tiga seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 50 miliar. Sedang Seri B dan C masing-masing memiliki pokok senilai Rp 587,95 miliar dan Rp 362,05 miliar.

Seri A memiliki tenor selama tiga tahun dengan kupon 7,8% per tahun. Kemudian, Seri B bertenor lima tahun dengan kupon 8,5%. Seri C memiliki tenor tujuh tahun dengan kupon sebesar 9%.

Sebelumnya, TPIA menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 600 miliar pada Oktober tahun lalu. Ini merupakan penerbitan tahap kedua dari serangkaian tahapan PUB yang rencananya mampu menggalang dana Rp 5 triliun sejak 2020 hingga 2022.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) berhasil terbitkan penawaran obligasi senilai Rp 1 triliun

Erwin Ciputra, Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mengapresiasi pelaku pasar yang meminati obligasi perusahaan. Ini berarti mereka mendukung rencana pertumbuhan perusahaan.

"Dengan lebih dari Rp 6,1 triliun yang telah diterbitkan sejak awal dan banyak investor yang senang hingga saat ini, program Obligasi kami menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor yang ingin meningkatkan imbal hasil mereka, diimbangi dengan fokus holistik dalam mempertahankan standar environmental, social and governance (ESG) yang tinggi,” jelas Erwin dalam keterangan resmi, Kamis (6/5).

Obligasi yang kabarnya mengalami kelebihan permintaan atawa oversubscribed ini mendapat peringkat idAA dari Pefindo. Pefindo menilai, TPIA memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat utang, dibandingkan penerbit obligasi Indonesia lainnya.

Penerbitan tersebut akan digunakan untuk mendanai modal kerja Chandra Asri seiring dengan persiapan

Perseroan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Selanjutnya: Barito Pacific (BRPT) bakal tebar dividen US$ 18 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×