Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa saham Asia rebound mengikuti kenaikan Wall Street pada perdagangan Rabu (5/6). Hal ini dipicu pernyataan dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang membuka kemungkinan penurunan suku bunga yang menjadi sentimen positif bagi investor dan akan membuat dollar AS melemah.
Mengutip Reuters, Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,4%, sementara rata-rata Nikkei Jepang naik 1,9%. Reound harga saham juga mendorong imbal hasil obligasi AS naik dari posisi terendah akhir-akhir ini dengan imbal hasil 10 tahun dari level terendah 21 bulan pada awal pekan ini.
Kenaikan bursa Asia ini juga ditopang kenaikan harga komoditas minyak mentah dunia yang berakhir 1% lebih tinggi pada perdagangan hari Selasa setelah reli pasar saham global menarik harga minyak Brent dari level terendahnya dalam empat bulan terakhir.
Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell bahwa bank sentral AS merespon perkembangan pertumbuhan ekonomi akibat perang dagang dengan membuka kemungkinan menurunkan suku bunga AS. Komentar Powell ini ditafsirkan oleh investor sebagai anggukan yang jelas untuk pelonggaran kebijakan.
"Powell memberi pasar alasan untuk reli tetapi saya pikir ini adalah kenaikan singkat, dan bukan pembalikan tren," ujar Kepala Investasi di Libra Investments Yasuo Sakuma.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping mengatakan, ekonomi negara Tirai Bambu ini stabil, sehat dan ditempatkan dengan baik untuk memenuhi semua risiko dan tantangan, menurut transkrip yang diterbitkan oleh kantor berita Xinhua juga turut mengangkat bursa saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
