Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA Bursa Malyasia Berhad ikut mengisi agenda Forum Islamic Finance News (IFN). Bursa Malaysia mempromosikan produk terbaru Bursa Malaysia-i, yaitu sebuah platform layanan investasi pertama di dunia yang mengintegrasi semua elemen pasar modal syariah.
Melalui produk tersebut, calon investor dapat mendaftarkan diri dengan sekuritas Malaysia yang berkantor di Indonesia dan dapat memulai perdagangan dengan segera.
Noorsuriani Muhamed Vice President Product and Market Development Islamic Capital Bursa Malaysia Berhad menyatakan, terdapat 13 perusahaan sekuritas Malaysia yang siap beroperasi. "Tiga diantaranya untuk Indonesia adalah melalui CIMB, Maybank, dan RHB," kata Noorsuriani kepada KONTAN.
Ketiga sekuritas tersebut diprediksi akan mulai beroperasi di Indonesia setidaknya pada akhir tahun 2017. "Bursa Malaysia sebenarnya sudah habis, maka mereka mencari ke sini. Saham dan return mereka sudah kurang menarik, maka mereka ekspansi ke sini," kata Irwan Abdalloh, Head of Islamic Capital Market Development Bursa Efek Indonesia (BEI).
IFN merupakan group dari REDmoney Group dan menyediakan publikasi industri keuangan syariah dan ekonomi Islam di dunia. Lembaga ini juga menerbitkan publikasi online bagi 12.500 profesional perbankan syariah global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
