kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia dibuka memerah di awal perdagangan Kamis (16/1)


Kamis, 16 Januari 2020 / 08:41 WIB
Bursa Asia dibuka memerah di awal perdagangan Kamis (16/1)
ILUSTRASI. Bursa Asia.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi dengan mayoritas indeks memerah pasca penandatanganan kesepakatan perdagangan Amerika Serikat dengan China. Kamis (16/1) pukul 08.35 WIB, indeks Nikkei 225 turun 23,14 poin atau 0,01% ke 23.913,85, Hang Seng turun 7,62 poin atau 0,03% ke 28.760,92, Taiex turun 61,93 poin atau 0,51% ke 12.029,95, Kospi turun 0,73 poin atau 0,03% ke 2.230,37.

ASX 200 naik 39,86 poin atau 0,57% ke 7.034,70, Straits Times naik 1,92 poin atau 0,08% ke 3.259,66 dan FTSE Malaysia turun 4,90 poin atau 0,29% ke 1.580,57.

Baca Juga: Bursa Asia terkoreksi menjelang penandatanganan kesepakatan dagang AS-China fase 1

Koreksi bursa Asia tejadi lantaran kesepakatan perdagangan AS-China fase satu tidak membahas masalah ekonomi struktural yang mengarah ke konflik perdagangan dan tidak sepenuhnya menghilangkan tarif, sementara target pembelian China untuk barang-barang AS senilai US$ 200 miliar dalam dua tahun tampaknya cukup sulit untuk dicapai.

"Untuk sementara, kesepakatan dagang sedikit membantu, tetapi tidak ada kejutan positif untuk pasar. Agar harga saham naik lebih lanjut, kita perlu lebih banyak bukti peningkatan ekonomi dan pendapatan riil," kata Hirokazu Kabeya, kepala strategi global Daiwa Securities seperti dikutip Reuters Kamis (16/1).

Baca Juga: Bursa Asia menguat sehari menjelang penandatanganan kesepakatan AS-China

Meski begitu, analis menilai kesepakatan dagang yang diteken Rabu (15/1) kemarin mengurangi ketidakpastian yang ada di pasar keuangan.

"Apakah seseorang memandang ini sebagai kemajuan besar atau sedikit kemajuan, itu adalah sesuatu yang nyata dan panah menunjuk ke arah yang nyaman bagi pasar," kata Chuck Carlson, kepala eksekutif Horizon Investment Services seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×