Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah resmi menaikkan tingkat bunga penjaminan untuk periode 31 Oktober 2018 sampai 12 Januari 2019 untuk simpanan dalam rupiah di Bank Umum dan BPR masing-masing 25 basis point (bps).
Adapun suku bunga penjaminan rupiah menjadi 6,75% sementara valas 2% serta bunga penjaminan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rupiah 9,25%. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan LPS dalam menaikkan tingkat bunga penjaminannya di antaranya, suku bunga simpanan perbankan masih terus naik merespons kenaikan suku bunga kebijakan moneter.
Kondisi ini sedikit banyak akan mempengaruhi kupon obligasi yang akan diterbitkan. Pasalnya, suku bunga simpanan yang tinggi akan mendorong kupon bergerak ke atas agar lebih kompetitif menjaring investor.
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, memang ini akan mempengaruhi penerbitan obligasi perusahaan, tapi pihaknya masih tetap optimistis target 100 emisi obligasi baru di 2019 akan tercapai.
“Karena kebutuhan obligasi masih akan dibutuhkan perusahaan, salah satu instrumen yang digunakan untuk kebutuhan refinancing dan itu menjadi kebutuhan yang utama,” ujarnya di BEI, Rabu (31/10).
Untuk diketahui, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga kuartal III 2018 ini mencapai 372 emisi dengan nilai nominal outstanding mencapai Rp 422,69 triliun dan US$ 47,5 juta diterbitkan oleh 114 perusahaan tercatat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
