kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Serpong Damai (BSDE) cetak marketing sales Rp 4,7 triliun hingga September 2020


Jumat, 16 Oktober 2020 / 18:15 WIB
Bumi Serpong Damai (BSDE) cetak marketing sales Rp 4,7 triliun hingga September 2020
ILUSTRASI. Penjualan Rumah Bumi Serpong Damai


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir September 2020, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah membukukan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 4,7 triliun. Jumlah ini seyata 65% dari target tahun 2020 yang telah ditetapkan perusahaan yang sebanyak Rp 7,2 triliun.

“Pencapaian pra-penjualan ini didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru pada kuartal III-2020, baik segmen residensial maupun komersial, antara lain Freja House, Freja Suites, Loka 65, 92 Avenix, YC Hub di BSD City serta O2+ Urban Pop di Grand Wisata - Bekasi,” kata Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/10). 

Sementara itu, marketing sales dari segmen komersial tercatat mencapai Rp 1,6 triliun atau merepresentasikan 34% dari total marketing sales pada 9 bulan pertama tahun ini. 

Baca Juga: Didominasi proyek di Surabaya, PWON sudah penuhi 67% target marketing sales tahun ini

Penjualan ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp 624,68 miliar, penjualan apartemen senilai Rp 346,35 miliar, serta penjualan ruko sebesar Rp 637,58 miliar.

“Penjualan hunian vertikal kami didukung proyek Apartment Southgate di TB Simatupang-Jakarta Selatan, The Elements di Rasuna CBD Jakarta, Aerium Apartment di Taman Permata Buana–Jakarta Barat, Apartment Akasa dan Upperwest BSD City," kata dia. 

Selain itu, penjualan ruko didukung oleh pengembangan proyek baru di BSD City, yakni Loka 95, 92 Avenix dan YC Hub serta O2+ Urban Pop di Grand Wisata Bekasi.

Pencapaian hasil marketing sales pada kuartal III-2020, juga didukung oleh penjualan lahan sebesar Rp 181,02 miliar kepada PT Sahabat Duta Wisata atau berkontribusi 6% dari total pencapaian. 

PT Sahabat Duta Wisata merupakan perusahaan joint venture untuk mengembangkan proyek pusat perbelanjaan (mal) di Grand Wisata, Bekasi.

Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) bukukan marketing sales Rp 2,4 triliun per September 2020

“BSD City masih memberikan kontribusi terbesar terhadap total pra-penjualan yaitu 63%, Grand Wisata sebesar 12%, The Zora 8% dan Kota Wisata sebesar 4%," imbuh Hermawan. 

BSDE akan terus melanjutkan ekspansi berupa proyek-proyek yang telah berjalan serta program nasional MIQ yang akan berakhir pada akhir tahun ini, dalam mengejar pencapaian target pra-penjualan 2020. MIQ merupakan program promosi “Ready to Move”, dengan berbagai penawaran pembayaran hard cash maupun melalui KPR Bank. 

Selanjutnya: Setelah anak cucu taipan Eka Tjipta borong BSDE, giliran Paraga & Ekacentra beli*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×