kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bitcoin catatkan harga tertinggi dalam lima bulan terakhir imbas virus corona


Jumat, 14 Februari 2020 / 18:16 WIB
Bitcoin catatkan harga tertinggi dalam lima bulan terakhir imbas virus corona
ILUSTRASI. Harga bitcoin melonja lebih dari 42% dalam 1,5 bulan.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi global yang terlihat melemah dan penyebaran virus corona terus mengerek harga bitcoin semakin tinggi. Bitcoin memulai awal tahun dengan harga US$ 7.179,96. Kini harga bitcoin sudah menyentuh level US 10.221,47 atau naik 42,36% dalam 1,5 bulan.

Co-founder Crypto Watch Christopher Tohir menilai belakangan ini banyaknya rilis data yang menunjukkan ekonomi global melemah semakin melambungkan harga bitcoin. Level saat ini juga merupakan yang tertinggi sejak September 2019 silam.

"Merebaknya virus corona juga sekaligus menjadi trigger pelemahan ekonomi global. Saat ini negara-negara besar sudah menurunkan suku bunga dan melakukan stimulus-stimulus seperti quantitative easing guna menggairahkan ekonomi," kata Christopher ke Kontan.co.id, Jumat (14/2).

Baca Juga: Kerugian akibat kejahatan cryptocurrency pada 2019 melonjak jadi US$ 4,52 miliar

Christoper juga menyebut, semakin tingginya awareness investor akan bitcoin juga turut memberi dampak positif ke pergerakan harga bitcoin. Dalam hal ini, para investor besar sudah mulai mengalokasikan dananya ke instrumen investasi cryptocurrency seperti bitcoin.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh CEO Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax) Oscar Darmawan. Menurut Oscar, penyebaran virus corona membuat para investor khawatir dengan volatilitas pasar saham sehingga mencari instrumen investasi yang lebih aman.

"Bitcoin menjadi alternatif bagi investor karena cryptocurrency tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi, inflasi, dan lain-lain. Sehingga situasi tersebut membuat demand cryptocurrency semakin meningkat, sementara supply-nya masih terbatas," terang Oscar.

Baca Juga: Miliarder kripto kontroversial China, Justin Sun, kencan makan siang dengan Buffett

Oscar lebih lanjut menjelaskan terbatasnya supply bitcoin tidak terlepas dari periode saat ini merupakan periode pra-halving. Sehingga diterapkannya pembatasan kepada para miners untuk memvalidasi transaksi bitcoin. Perpaduan corona dan pra-halving day ini yang dinilai Oscar membuat harga bitcoin terus menanjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×