kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik pertumbuhan pendapatan 25% di 2020, ini strategi Hartadinata Abadi (HRTA)


Selasa, 19 November 2019 / 16:08 WIB
Bidik pertumbuhan pendapatan 25% di 2020, ini strategi Hartadinata Abadi (HRTA)
ILUSTRASI. toko perhiasan emas Aurum Collection Centre center ACC PT Hartadinata Abadi Tbk?HRTA


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan manufaktur dan perdagangan perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) akan segera menawarkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2019. Nilai pokok obligasi tersebut sebesar Rp 600 miliar dan jatuh tempo pada Desember 2024. 

Dalam prospektusnya, manajemen HRTA mengatakan hasil dari penawaran umum tersebut akan dialokasikan untuk peningkatan utilisasi keempat pabrik Hartadinata.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) akan menerbitkan obligasi Rp 600 miliar, berikut jadwalnya

Kegiatan tersebut mencakup pembelian bahan baku, biaya sumber daya manusia, biaya overhead pabrik serta biaya lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha Hartadinata. 

Direktur Keuangan Hartadinata Abadi Deny Ong mengatakan, dengan dana tersebut perusahaan menargetkan bisa mencapai utilisasi pabrik hingga 75% di tahun 2024. Adapun, saat ini utilisasi pabrik sudah mencapai 39%.

Dengan kondisi tersebut, pabrik Hartadinata Abadi memiliki kapasitas produksi 800-900 kg per bulan. 

Dus, pada 2020 perusahaan menargetkan bisa mencapai pertumbuhan pendapatan sekitar 20%-25%. "Tetapi ini kalau penerbitan obligasi terealisasikan, kalau tidak, target pertumbuhan pendapatan 12%-15%," ujar Deny saat dihubungi Kontan, Selasa (19/11). 

Baca Juga: Catat, ini rencana penerbitan obligasi total Rp 18,23 triliun dari 13 emiten

Adapun pada kuartal III-2019, HRTA mengantongi hasil penjualan sebesar Rp 2,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat 12,15% secara tahunan (yoy) dari Rp 2,14 triliun di kuartal III-2018. HRTA juga berhasil membukukan laba bersih periode berjalan yang tumbuh 14,86% yoy dari Rp 101,95 miliar menjadi Rp 117,1 miliar. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×