kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI mulai buka galeri investasi di lingkungan pemerintah provinsi


Jumat, 20 Juli 2018 / 12:33 WIB
BEI mulai buka galeri investasi di lingkungan pemerintah provinsi
ILUSTRASI. Papan Elektronik Pergerakan Harga Saham di BEI


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengupayakan pertambahan investor terutama invetsor yang berada di daerah. Salah satu cara penambahan investor adalah membuka galeri investasi.

Tak cuma kampus dan juga pasar saja, BEI mulai membuka galeri investasi di lokasi yang dekat dengan aparatur sipil negara (ASN) yakni di Bangka Belitung. "BEI baru pertama kali mendirikan galeri investasi di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov)," kata Hasan Fawzi, Direktur BEI, Jumat (20/7).

Pendirian galeri invetasi di area pemprov bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat terkait dengan investasi yang cermat dan cerdas. Apalagi, banyak ditemukan kejadian investasi bodong di wilayah Provinsi Bangka Belitung.

Hasan mengatakan bahwa saat ini, pendirian galeri investasi tersebut sudah mulai dijajaki dan tinggal menunggu persetujuan prinsip dan mencari mitra Anggota Bursa. Kemungkinan besar, galeri investasi akan dibuka dalam 1-2 bulan yang akan datang.

Hasan berharap provinsi-provinsi lain juga menyusul inisiatif dari pemerintah provinsi Bangka Belitung untuk ikut membuka galeri investasi.

Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Bangka Belitung mengatakan bahwa hingga saat ini kasus investasi bodong banyak merebak di provinsi yang berlokasi di pulau Sumatra tersebut. "Bahkan orang pintar dan kaya juga terbujuk untuk mengikuti investasi bodong," kata Erzaldi, Jumat (20/7).

Oleh karena itu, Erzaldi menyambut baik rencana BEI untuk membuka galeri investasi di wilayah Bangka Belitung. Saat ini, ada lima galeri investasi di Provinsi Bangka Belitung.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×