Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup bulan Oktober 2018, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) mencapai 47 perusahaan. Catatan Kontan.co.id, masih ada 20 perusahaan lagi yang sedang mengantre untuk melantai di BEI sesuai dengan pipeline.
I Gede Nyoman, Direktur BEI mengatakan, PT Cahayaputra Asa Keramaik Tbk (CAKK) menjadi emiten baru ke-47 yang tercatat di pengujung bulan Oktober 2018. Penambahan jumlah emiten ini merupakan pencapaian terbesar BEI dalam 10 tahun terakhir.
“Ini memang yang tertinggi. Saya sempat lihat dalam 10 tahun terakhir ini masih yang tertinggi ditambah dengan yang sudah mendapatkan efektif OJK sebanyak 3 perusahaan,” kata dia di BEI, Rabu (31/10).
Jika dibandingkan dengan tahun 2017, total IPO hanya menyentuh angka 36 emiten baru. Nyoman menambahkan ini merupakan hasil dari usaha BEI untuk terus melakukan sosialisasi terkait pendanaan melalui pasar modal. Disisi lain, peran jaringan daerah BEI juga berperan penting dalam pencapaian ini.
Pencapain ini juga diikuti dengan melonjaknya perolehan dana dari IPO atau fundraise yang tumbuh sebesar 48% menjadi Rp 14,18 triliun.
“Untuk tahun depan kami targetkan 35 IPO, hanya saja kami sedang melakukan pendataan bekerja sama dengan pihak penjamin pelaksana emisi efek atau underwriter untuk mengambil data pipeline IPO mereka. Angkanya ternyata bisa melebihi pemcapaian IPO tahun ini,” pungkas Nyoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
