kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri (BMRI) sebut belum melihat urgensi untuk terbitkan commercial paper


Kamis, 26 September 2019 / 17:38 WIB
Bank Mandiri (BMRI) sebut belum melihat urgensi untuk terbitkan commercial paper
ILUSTRASI. Bank Mandiri


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kemarin Bank Indonesia (BI) memperbaharui peraturan Surat Berharga Komersial (SBK) atau commercial paper, emiten perbankan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) masih belum melihat urgensi untuk menjadi issuer commercial paper.

Direktur Corporate Banking Royke Tumilaar menyatakan diubahnya aturan SBK menjadi lebih baik akan meningkatkan kepercayaan investor dalam mencari alternatif pendanaan.

Baca Juga: Ingin jadi arranger SBK, CIMB Niaga Sekuritas tunggu lisensi OJK dan BI

“Ditambah juga syaratnya gampang dan cost of fund juga lebih murah karena tanpa jaminan,” jelasnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/9).

Kendati demikian Royke melihat pertumbuhan kredit dan dana BMRI masih likuid baik itu cadangan dana rupiah maupun dolar. Jadi Royke bilang belum ada urgensi BMRI menerbitkan SBK.

Melansir catatan Kontan sebelumnya, BMRI berencana menerbitkan global bond sebesar US$ 750 juta dari sebelumnya US$ 1 miliar. Perubahan nilai penerbitan ini karena kebutuhannya memang hanya US$ 750 miliar.

Baca Juga: SMF dan PPA akan menerbitkan commercial paper akhir tahun ini

Pendanaan mata uang rupiah Bank Mandiri telah terpenuhi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi dengan nilai total Rp 10 triliun di 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×