Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terus melakukan ekspansi. Anggota indeks Kompas100 ini, Emiten penghuni Indeks Kompas100 ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,4 triliun.
Jumlah ini naik 40% dibandingkan dengan alokasi belanja modal tahun lalu yang hanya sekitar Rp 1 triliun. “Semua pendanaan tersebut berasal dari kas internal,” ujar Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan INTP.
Lebih lanjut Antonius mengatakan, capex kali ini bakal digunakan untuk beberapa proyek. Seperti, untuk penyelesaian proyek fasilitas refused derived fuel (RDF) atau pengolahan sampah menjadi bahan bakar di pabrik Citeureup, Jawa Barat.
Baca Juga: Penjualan semen Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) capai 18,1 juta ton sepanjang 2019
Anggaran belanja modal ini juga dialokasikan untuk penyelesaian proyek tambang batu di Pamoyanan, Bogor dan instalasi bag filter di beberapa pabrik milik INTP.
Selain itu, capex juga akan digunakan untuk instalasi pembangkit milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan revitalisasi turbin di Plant Tarjun, Kalimantan Selatan.
Sementara itu, tahun lalu produksi semen INTP mencapai 18 juta ton. Untuk tahun ini, perusahaan menargetkan produksi seman perusahaan juga mampu tumbuh 3%-4% dari produksi tahun lalu.
Baca Juga: Ada masalah oversupply, seperti apa rekomendasi saham emiten sektor semen?
Dengan demikian, produksi semen INTP tahun ini diperkirakan mencapai 18,54 juta–18,72 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
