kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akuisisi bank, BCAP akan rights issue Rp 1 triliun


Rabu, 08 Juni 2016 / 12:31 WIB
Akuisisi bank, BCAP akan rights issue Rp 1 triliun


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berencana menambah modal dengan menerbitkan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) pada semester II mendatang. Dari aksi rights issue tersebut, perseroan membidik dana hingga Rp 1 triliun.

Darma Putra, Direktur Utama BCAP mengatakan, selain untuk injeksi modal anak usahanya, dana segar yang diperoleh dari non-HMETD akan digunakan untuk melakukan ekspansi anorganik. Tahun ini, BCAP mencari peluang untuk mengakuisisi beberapa bank dan bisnis asuransi.

"Bank yang akan diakuisisi adalah bank yang modalnya masih kecil, karena kami mau besarkan melalui dana sendiri," ujar Darma di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (8/6). BCAP membidik Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 1 dan BUKU 2, dengan nilai modal inti kurang dari Rp 5 triliun.

Perseroan mengaku menyiapkan pendanaan sebesar Rp 1,5 triliun untuk ekspansi tersebut. Sayangnya, Darma masih enggan menyebutkan nama bank yang tengah diincar. "Kami juga masih memiliki sisa waran tahun lalu yang dapat digunakan untuk ekspansi," imbuhnya.

Darma menjelaskan, anak usaha BCAP di bisnis bank, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) juga akan menggelar rights issue dengan incaran dana Rp 500 miliar. Aksi korporasi itu dilakukan untuk menambah modal BABP. Dalam waktu tiga tahun ke depan, BABP menargetkan bisa memiliki modal inti sebesar Rp 5 triliun dan naik kelas ke bank BUKU 3.

Perseroan mengaku akan segera mendapatkan investor strategis untuk menyerap non-HMETD perseroan. "Saat ini banyak investor yang berminat, bisa dari luar negeri atau dalam negeri," ujar Darma.

Sebagai informasi, pada 1 Juni lalu, BCAP juga sudah melakukan non-HMETD sebanyak 232,2 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Harga pelaksanaan rights issue tersebut sebesar Rp 1.658 per saham, yang seluruhnya diambil bagian oleh induk BCAP, PT MNC Investama Tbk (BHIT). Dengan begitu, BCAP mendapat modal tambahan sebesar Rp 384,9 miliar.

Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh 30% hingga 40%. BCAP juga akan lebih banyak membidik pasar ritel, agar lebih defensif jika terjadi guncangan ekonomi. Pada kuartal I 2016, perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp 369,4 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 306,9 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×