kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adaro Energy (ADRO) menyerap capex US$ 41 juta sepanjang kuartal I-2021


Senin, 03 Mei 2021 / 19:51 WIB
Adaro Energy (ADRO) menyerap capex US$ 41 juta sepanjang kuartal I-2021
ILUSTRASI. Serapan belanja modal Adaro Energy (ADRO) ini turun 27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyerap belanja modal atawa capital expenditure (capex) US$ 41 juta sepanjang tiga bulan pertama 2021. Serapan itu turun 27% dibandingkan serapan di periode yang sama tahun lalu.

Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira menuturkan, serapan capex di periode tersebut terutama digunakan untuk pembelian dan penggantian alat berat. Lanjutnya, walaupun memperkirakan pemulihan ekonomi akan berdampak positif terhadap batubara, Adaro tetap berhati-hati karena masih harus mempertimbangkan faktor ketidakpastian.

"Kami fokus terhadap upaya peningkatan keunggulan operasional bisnis inti, meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi, menjaga kas dan mempertahankan posisi keuangan yang solid," ujar dia kepada kontan.co.id, Senin (3/5).

Kendati menganggarkan belanja modal sama dengan tahun lalu, Adaro Enerrgy tetap yakin bahwa fundamental sektor batubara dan energi di jangka panjang tetap kokoh terutama kepada dukungan aktivitas pembangunan di negara-negara Asia.

Baca Juga: Sederet emiten batubara membuka opsi untuk mengerek target produksi tahun ini

Dia juga menjelaskan, Adaro memiliki model bisnis yang terintegrasi dan efisien dan telah terbukti sukses dalam menghadapi siklus batu bara. Menurutnya, pilar-pilar nonbatubara Adaro akan terus memberikan kontribusi yang stabil kepada Adaro Energy serta menjadi penyeimbang volatilitas batubara.

"Selain itu kami telah melakukan diversifikasi dalam pilar Adaro Mining dengan masuk ke bisnis coking coal yang akan terus kami kembangkan," pungkas dia.

Baca Juga: Laba bersih Adaro Energy (ADRO) turun 26,9% di kuartal pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×