kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada WFH, transaksi harian Mandiri Sekuritas justru melesat 36%


Jumat, 15 Mei 2020 / 18:13 WIB
Ada WFH, transaksi harian Mandiri Sekuritas justru melesat 36%
ILUSTRASI. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro (tengah) didampingi Senior Executive Vice President Theodora VN Manik (kiri) dan Corporate Secretary and Communications Nadya Siregar (kanan) memberikan pemaparan saar konferensi pers Most Awards 2020 di


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, bisnis brokerage maupun bisnis penjaminan emisi Mandiri Sekuritas masih berjalan. Selama empat bulan pertama 2020, Mandiri Sekuritas masih mencatatkan pertumbuhan nasabah individu baru lebih dari 11.000. Sementara, pertumbuhan nilai transaksi hariannya mencapai 36% sejak awal tahun.

"Tren ini menunjukkan bahwa para investor tetap ingin produktif dan menghasilkan dari rumah," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro, Jumat (15/5).

Dannif menambahkan, anjuran pemerintah bagi masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah menjadi tantangan bagi bisnis sekuritas. Akan tetapi, Mandiri Sekuritas memiliki aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) yang memungkinkan calon nasabah membuka rekening dari rumah.

Baca Juga: Restrukturisasi kredit berpotensi menekan kinerja Bank Mandiri (BMRI)

Asal tahu saja, di antara broker lokal lainnya di pasar modal, nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas hingga Rp 79,7 triliun. Pangsa pasarnya setara 6,8%.

Sementara itu, di bisnis penjaminan emisi obligasi dan sukuk, Mandiri Sekuritas memiliki pangsa pasar hingga 14% dengan nilai porsi penjaminan sebesar Rp 3 trilun. Di pasar luar negeri, melalui Mandiri Securities Pte. Ltd. pangsa pasar obligasi global yang diterbitkan oleh emiten dari Indonesia mencapai 17,3% dengan nilai league table credit US$ 1,5 miliar per April 2020. Menurut catatan Dannief, jumlah ini naik signifikan 150% dari periode yang sama tahun lalu.

Asal tahu saja di empat bulan pertama 2020, Mandiri Sekuritas menyelesaikan total 20 mandat, terdiri dari delapan global bond, 10 emisi obligasi dan sukuk korporasi, serta dua emisi saham. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan denganĀ  periode yang sama tahun sebelumnya yang menyelesaikan sebanyak 17 mandat.

Baca Juga: Penundaan ekspansi emiten pendatang baru saat corona jadi pilihan tepat

Adapun untuk bisnis penjaminan emisi saham, calon emiten memang cenderung mempertimbangkan situasi pasar dan faktor-faktor eksternal dalam melakukan intial public offering (IPO). "Untuk IPO, kami selektif dalam mengambil mandat. Seleksi bisnis dan tata kelola kami, membuat kami hanya mengambil emiten yang memiliki prospek bisnis baik," imbuh Danif.

Mandiri Sekuritas masih memiliki beberapa calon emiten dalam pipeline IPO dari berbagai sektor industri. Pihaknya terus memantau dan menganalisis situasi dan kondisi pasar domestik dan internasional agar dapat memperkirakan waktu penerbitan, nilai, dan struktur IPO yang terbaik untuk para calon emiten.

Sekadar informasi, untuk bisnis penjaminan emisi saham, Mandiri Sekuritas memiliki pangsa pasar 6% dengan nilai penjaminan emisi saham Rp 211 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×