kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,89   3,53   0.38%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada peluang ekspansi kinerja, ini rekomendasi saham Tower Bersama (TBIG)


Kamis, 16 Januari 2020 / 16:56 WIB
Ada peluang ekspansi kinerja, ini rekomendasi saham Tower Bersama (TBIG)
ILUSTRASI. Pekerja melakukan perawatan menara (tower) telekomunikasi milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Kebutuhan infrastruktur tower akan meningkat dan Tower Bersama (TBIG) akan mendapat


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mendapat suntikan positif untuk menjalani 2020. Pada tahun ini, operator telekomunikasi masih menyisihkan sebagian besar belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk keperluan instalasi base transceiver station (BTS). Dengan demikian kebutuhan infrastruktur tower akan meningkat dan TBIG akan mendapat keuntungan.

Sebagai catatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada tahun ini menganggarkan 40%-50% dari keseluruhan capex untuk instalasi BTS. Tak jauh berbeda, PT Indosat Tbk (ISAT) pada tahun ini juga tengah gencar mengembangkan jaringan 4G. Sementara PT XL Axiata Tbk (EXCL) juga masih memerlukan tower tambahan setelah mengalami penurunan pengguna di kuartal III-2019.

Analis Henan Putihrai Muhammad As’ad menilai, tingginya kebutuhan akan tower bisa menjadi faktor potensial bagi pertumbuhan TBIG pada tahun ini. Dengan demikian, TBIG akan melanjutkan tren kinerja positif tahun 2019.

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) tawarkan surat utang US$ 350 juta

Gani, analis Ciptadana Sekuritas mengungkapkan, TBIG berada di posisi yang menguntungkan dan di jalur yang tepat. Hal ini tidak terlepas dari hubungan yang kuat antara TBIG dan anak usaha TLKM, Telkomsel, serta keberhasilan TBIG mengamankan pesanan dari operator yang lebih kecil.

“Terlihat pada kuartal III-2019 di mana pesanan dari EXCL, Hutchison 3, dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjadi penopang pertumbuhan TBIG. Pendapatan TBIG dari ketiga operator tersebut bila digabungkan tumbuh 26% secara year on year (yoy),” tulis Gani dalam riset tanggal 30 Desember 2019.

Sementara itu, analis Indo Premier Sekuritas Hans Tantio dalam riset pada November 2019 menulis, TBIG berhasil mencatatkan pertumbuhan penyewa tertinggi dari kuartal II-2019 ke kuartal III-2019. TBIG menambah 1.342 penyewa dalam kurun waktu tersebut. Dengan demikian, hingga kuartal III-2019, TBIG sudah mengumpulkan 2.578 penyewa.

Baca Juga: Perkokoh Posisi Jawara, Begini Prospek Sarana Menara Nusantara (TOWR)

“Artinya sudah tercapai 86% dari keseluruhan target penyewa TBIG yang berjumlah 3.000 untuk 2019. Dengan penambahan tersebut, TBIG berhasil meningkatkan tenancy ratio menjadi 1,8 kali dari 1,69 kali pada 2018. Ini sekaligus mempertahankan posisi Tower Bersama  sebagai tower player dengan kolokasi tertinggi,” tulis Hans.




TERBARU

[X]
×