Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Nilai tukar yen Jepang menguat terhadap beberapa mata uang utama dunia. Namun penguatan yen tersebut hanya rebound teknikal menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC).
Pasangan EUR/JPY, Selasa (30/4) pukul 16.45 WIB, turun 0,41% menjadi 127,53 dibanding sehari sebelumnya. Pairing GBP/JPY melemah 0,20% menjadi 151,21, dan pasangan USD/JPY terkoreksi 0,21% menjadi 97,55.
Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures mengatakan, pergerakan pasangan EUR/JPY sebenarnya sedang sideways. Saat ini para pelaku pasar masih menunggu hasil rapat European Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan memotong tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,50%.
Raditya Ariwibowo, analis BNI Divisi Tresuri menambahkan, untuk pasangan USD/JPY, pergerakannya saat ini masih dalam fase konsolidasi. Pasar masih memasang aksi wait and see hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung, Kamis (30/4).
Dollar Amerika Serikat (AS) sebenarnya cenderung tertekan karena rilis produk domestik bruto (PDB) AS di kuartal I-2013 yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.
Saat ini, katalis utama pairing USD/JPY adalah rapat FOMC. Rilis indeks manufaktur AS yang dirilis, hari ini, belum mampu mempengaruhi pergerakan pasangan ini. "Pasar lebih menanti hasil FOMC daripada rilis data ekonomi,” kata Raditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News