kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspadai koreksi perak pekan depan


Kamis, 06 Juli 2017 / 18:36 WIB
Waspadai koreksi perak pekan depan


Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Permintaan India yang menanjak sepanjang paruh pertama 2017 ini jadi katalis yang berhasil mengangkat harga perak pasca sehari sebelumnya sempat menyentuh level terendahnya sejak Desember 2016 lalu.

Mengutip Bloomberg, Kamis (6/7) pukul 16.42 WIB harga perak kontrak pengiriman September 2017 di Commodity Exchange melambung 0,62% ke level US$ 15,99 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Walau dalam sepekan terakhir harga perak sudah melorot 3,96%.

Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan rilis laporan impor India yang diketahui sebagai salah satu konsumen komoditas logam mulia di pasar global jelas menyuntikkan sentimen positif bagi pergerakan harga. Tercatat impor perak India di semester satu 2017 mencapai sekitar 3.000 ton atau menyamai impor perak sepanjang tahun 2016 lalu. Artinya terjadi kenaikan permintaan yang imbasnya positif bagi harga.

Apalagi di saat bersamaan, USD justru dibebani pelemahan yang semakin memberikan jalan mulus bagi perak untuk mendulang kenaikan. Hingga pukul 17.11 WIB indeks USD tersungkur 0,17% ke level 96,12 dibanding hari sebelumnya. Penyebab utamanya adalah keraguan yang ditangkap pasar dari pernyataan The Fed yang dimuat pada rilis risalah FOMC dini hari tadi. Walau The Fed mengakui inflasi bertumbuh ke arah positif, begitu juga dengan sektor tenaga kerja namun masih ada keraguan dalam memandang peluang kenaikan The Fed rate sekali lagi hingga akhir tahun ini.

“Sesaat ada pesimisme pasar yang menekan USD dan menguntungkan safe haven seperti perak, namun sifat kenaikan ini masih terbatas,” ujar Andri. Hal ini mengacu pada penantian pasar akan rilisnya data sektor tenaga kerja AS akhir pekan nanti. Sampai saat ini perkiraan pasar akan terjadi kenaikan upah dan angka tenaga kerja dengan level pengangguran yang stabil.

Nantinya jika data dirilis seperti perkiraan pasar maka USD akan kembali mendapatkan kekuatannya dan hal itu bisa menekan harga perak. “Apabila sesuai prediksi penurunan harga perak tidak hanya akan terjadi pada Jumat (7/7) tapi juga bisa sepanjang pekan depan,” prediksi Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×