Waspada, IHSG rawan profit taking Jumat besok

Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup positif 0,84% menjadi 5.408,25 pada perdagangan, Kamis (2/3). Pergerakan memang dibuka positif hingga sempat menyentuh level tertinggi pada 5.431,17.

Menurut analis NH Korindo Bima Setiaji mengatakan sentimen global turut membantu pergerakan IHSG pada hari ini. Dalam pidato Donald Trumo kemarin menjanjikan insentif pajak yang besar serta belanja infrastruktur mencapai US$ 1 triliun direspon positif juga bagi emerging market.

“Hal tersebut memberikan sentimen bagi investor global sehingga asing kembali mencatatkan net buy besar mencapai Rp 449 miliar,” kata Bima kepada KONTAN.

Di sisi lain, ada berita bahwa terdapat perubahan saham IHSG yang masuk ke Indeks FTSE global yaitu HMSP dan LPPF. Sentimen tersebut juga membuat harga saham kedua emiten itu melonjak yang juga menjadi pendorong IHSG kemarin.

Menurut Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya melihat IHSG mulai menggeser rentang konsolidasi ke yang lebh baik. Meninggalkan support level yang terlihat cukup kuat bertahan hingga menuju target resistance berikutnya. ”Jangka panjang IHSG masih terlihat masih memiliki potensi penguatan yang besar,” katanya.

Sehingga jika terjadi koreksi pada perdagangan selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian. William memprediksi pada perdagangan besok, Jumat (3/3) masih memiliki potensi penguatan dengan rentang perdagangan support 5.352 dan resistance 5.448.

Sementara Bima memprediksi IHSG pergerakannya masih rentang koreksi karena aksi profit taking dari investor. Sehingga besok dia memprediksikan IHSG bearish dengan rentang perdagangan support 5.341 dan resistance 5.415.

Sementara Analis Erdikha Elit Sekuritas Marsha Maharani melihat secara teknikal IHSG sudah menembus upper fractal di level 5.375, membentuk gap up dari hari sebelumnya. Sementara stochastic terlihat melandai cenderung sideways, yang mengindikasikan penguatan yang terbatas. ”Bill william terlihat masih pada fase akselerasi namun sudah berpotensi untuk saturasi,” katanya.

Pada besok IHSG diperkirakan bergerak menguat cenderung sideways dengan rentang support 5.370 – resistance 5.400. Dia mengimbau investor waspada pada batasan cut loss pada level 5.370. Adapun saham pilihannya adalah ACES AKRA, BSDR, BBTN, CPIN, LPPF, PTPP, SCMA, TBIG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News