kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Karya: Moratorium proyek tidak mempengaruhi arus kas


Jumat, 23 Februari 2018 / 09:45 WIB
Waskita Karya: Moratorium proyek tidak mempengaruhi arus kas


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memastikan, moratorium atau penundaan sementara proyek elevated tak akan mengganggu arus kas perusahaan itu. Emiten konstruksi pelat merah ini juga berupaya agar proyek-proyek elevated bisa dikerjakan lagi dalam jangka waktu dua minggu ke depan.

Per akhir kuartal III-2017, arus kas WSKT yang berasal dari aktivitas operasional tercatat minus senilai Rp 1,08 triliun. Angka ini lebih baik daripada per akhir kuartal tiga 2016 yang minus Rp 3,08 triliun. "Sama sekali tidak mengganggu arus kas kami," kata Nyoman Wirya Adnyana, Direktur Operasional WSKT, Kamis (22/2).

Nyoman juga mengklaim pekerjaan yang saat ini dibekukan tak sampai 10% dari total proyek yang digarap WSKT. Dua di antara proyek layang yang dibangun WSKT adalah proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan proyek Jakarta Cikampek Elevated.

Nyoman mengelak jika ada anggapan kecelakaan di proyek WSKT belakangan ini lantaran upaya kejar target. Hingga saat ini, WSKT sudah mengerjakan 1.300 kilometer jalan tol, antara lain ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), ruas jalan tol Pantura, jalan tol Pejagan-Pemalang, jalan tol Trans Sumatra dan jalan tol Manado-Bitung.

Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menilai, kecelakaan ini perlu dikritisi. Bagi perusahaan konstruksi, unsur keamanan menjadi hal yang harus diperhatikan, apalagi hal ini mempengaruhi kinerja perusahaan. Dia melihat saat ini pembangunan cukup gencar dan agresif. Namun faktor keamanan mesti menjadi prioritas.

Dalam jangka panjang, William melihat saham WSKT masih bisa dipertimbangkan. "Apalagi jika dilihat dari sisi bisnis yang cukup menjanjikan," kata dia kepada KONTAN, kemarin.

Tapi di jangka menengah dan pendek, William tak merekomendasikan buy WSKT. Apalagi saham ini sudah naik tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Secara year to date (ytd), WSKT naik 33%. Pada tahun ini, William merekomendasikan buy dengan target Rp 3.300. Harga WSKT kemarin Rp 2.940 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×