kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street tergelincir, tersengat kasus baru virus corona di AS


Selasa, 07 Juli 2020 / 22:14 WIB
Wall Street tergelincir, tersengat kasus baru virus corona di AS
ILUSTRASI. The 11 Wall St. door of the New York Stock Exchange (NYSE) is seen in New York City, New York, U.S., June 26, 2020. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street tergelincir pada perdagangan Selasa (7/7), setelah menorehkan kenaikan terpanjang indeks acuan S&P 500 tahun ini. Pasar kembali mengkhawatirkan tentang puluhan ribu kasus baru virus corona (Covid-19).

Melansir Reuters, pukul 10:00 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 208,12 poin atau 0,79% pada 26.078,91, S&P 500 turun 11,52 poin atau 0,36% pada 3.168,20, dan Nasdaq Composite turun 6,22 poin atau 0,06 % pada 10.427,43.

Wilayah Miami yang lebih besar dari Florida kini menjadi epicentrum baru corona di Amerika Serikat (AS). Sementara, Texas mencatat jumlah tertinggi sepanjang masa orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 selama delapan hari berturut-turut.

Baca Juga: Wall Street Melesat, Dow Jones Disokong Saham Teknologi, Nasdaq Tembus Rekor

"Sementara kami memperkirakan volatilitas yang berkelanjutan, kami pikir ada alasan untuk optimisme bahwa ekonomi dan pasar dapat mengatasi percepatan kasus infeksi corona baru-baru ini," Mark Haefele, kepala investasi di UBS, mengatakan dalam sebuah catatan dilansir dari CNBC.

“Ada tanda-tanda bahwa sistem perawatan kesehatan mengatasi Covid-19 dengan lebih baik, mengurangi kebutuhan akan pembatasan kebebasan bergerak. Data ekonomi terus menunjukkan ketahanan. "

Departemen Tenaga Kerja merilis laporan terbaru tentang lowongan pekerjaan AS, yang menunjukkan tumbuh menjadi 5,4 juta pada Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×