kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street tenggelam ke level terendah tiga pekan


Rabu, 04 Mei 2016 / 05:14 WIB
Wall Street tenggelam ke level terendah tiga pekan


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS berakhir di zona merah pada akhir transaksi tadi malam (3/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan penurunan 0,9% menjadi 2.063,43. Ini merupakan penurunan ketiga dalam empat hari terakhir dan merupakan level terendah dalam posisi tiga pekan terakhir.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,78% menjadi 2.063,37 dan indeks Nasdaq mencatatkan penurunan 1,13% menjadi 4.763,22.

Sejumlah faktor mendorong investor melepas kepemilikan saham mereka. Salah satunya, kecemasan baru mengenai outlook pertumbuhan ekonomi global yang semakin memburuk.

Asal tahu saja, data manufaktur Inggris dan China mengingatkan investor mengenai guncangan ekonomi dunia yang menyebabkan pasar saham mengalami kondisi terburuk pada awal tahun ini.

Sentimen tersebut juga menyebabkan harga komoditas melorot -termasuk minyak- yang pada akhirnya menekan saham-saham berbasis energi memerah. 

"Ada indikasi bahwa perekonomian global tidak terlalu kuat, meskipun ekonomi AS membaik," ujar Joe Bell, senior equity analyst Schaeffer's Investment Research Inc.

Menurutnya, saat ini indeks S&P 500 tengah mendekati area 2.100. "Kita sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir dan kita sedang berada dalam fase konsolidasi," jelasnya.

Sentimen lain yang juga mempengaruhi pergerakan indeks adalah rilis kinerja emiten yang mengecewakan. Sejauh ini, rilis kinerja emiten gagal menunjukkan pemulihan dari penurunan kuartal empat lalu.

Misalnya saja, kinerja penjualan Apple Inc, Microsoft Corp, dan Alphabet Inc berada di bawah estimasi analis. Kondisi ini menyebabkan sektor teknologi tergerus meskipun kinerja Facebook Inc dan Amazon melampaui prediksi.

Analis masih meramal, kinerja kuartal pertama perusahaan indeks S&P 500 akan turun sebesar 8,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×