kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melompat setelah terdorong angin data pekerjaan AS bulan Mei


Jumat, 05 Juni 2020 / 22:28 WIB
Wall Street melompat setelah terdorong angin data pekerjaan AS bulan Mei
ILUSTRASI. NEW YORK, UNITED STATES- People work on the trading floor of the New York Stock Exchange in New York, USA, on May 26, 2020. The New York Stock Exchange partially reopened its iconic trading floor on Tuesday (26 ) after a two-month shutdown due to the COVI


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melompat tinggi pada perdagangan Jumat (5/6), dengan indeks Nasdaq Composite kurang dari 1% dari rekor tertingginya.

Setelah rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) pada Mei yang menunjukkan penambahan pekerjaan tak terduga. Memberikan bobot harapan pada rebound ekonomi yang lebih cepat setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Mengutip Reuters, pukul 10:03 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 684,41 poin atau 2,60% pada 26.966,23, indeks S&P 500 naik 66,68 poin atau 2,14% pada 3.179,03, dan Nasdaq Composite naik 157,01 poin, atau 1,63% , pada 9.772.,83.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan nonfarm payrolls naik 2.509 juta pekerjaan bulan Mei setelah mencatat penurunan 20.687 juta pada April. Sementara, tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 13,3% di Mei dari 14,7% di April.

Baca Juga: Prihatin akan penyebaran virus, Gubernur New York minta pengunjuk rasa dites Covid-19

"Mengejutkan, sebuah laporan yang sangat positif dan jauh lebih baik dari perkiraan," kata Randy Frederick, vice president of trading and derivatives Charles Schwab di Austin, Texas.

"Tingkat pengangguran kemungkinan akan mencapai puncaknya pada bulan Mei dan kemudian menjadi lebih baik dari sana, tetapi tampaknya akan memuncak pada bulan April, yang merupakan perkembangan yang sangat positif bagi perekonomian."

Wall Street tampak telah pulih dari kejatuhan akibat pandemi Covid-19 pada Maret. Pasalnya investor mulai bertaruh perekonomian segera pulih menyusul pelonggaran karantina nasional (lockdown).

Kekhawatiran gangguan akibat kerusuhan sosial juga telah mereda dalam dua hari terakhir. Aksi unjuk rasa yang digelar atas pembunuhan seorang pria kulit hitam George Floyd mulai berkurang hingga Jumat pagi dan jam malam darurat di banyak kota dicabut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×