Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wajah bursa saham Asia beragam pada perdagangan Rabu (24/3) pagi. Kekhawatiran atas pemulihan ekonomi dunia dari pandemi membebani sentimen investor.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,52% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 0,53%. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,74%.
Sebaliknya, saham Australia naik tipis karena S & P / ASX 200 naik 0,35%. Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,24% lebih rendah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan awal pekan ini, banyak wilayah di dunia melihat peningkatan kasus Covid-19 baru karena varian yang sangat menular terus menyebar. Di Eropa, pihak berwenang terus berjuang memerangi gelombang Covid-19 ketiga.
Dalam perkembangan perusahaan, raksasa internet China Tencent akan mengumumkan hasil kuartal keempat dan tahunannya pada hari Rabu.
Baca Juga: Wall Street jatuh terseret biaya infrastruktur dan potensi kenaikan pajak
Sementara itu, perusahaan streaming China Bilibili mengumumkan bahwa mereka akan mengumpulkan 20,2 miliar dolar Hong Kong (sekitar US$ 2,6 miliar) dalam pencatatan sekunder Hong Kong yang akan datang setelah menetapkan harga masing-masing sahamnya pada 808 dolar Hong Kong. Saham Bilibili diharapkan mulai diperdagangkan di Hong Kong pada hari Senin.
Wall Street semalam, S&P 500 turun 0,76% menjadi ditutup pada 3.910,52 dan Dow Jones Industrial Average turun 308,05 poin ke 32.423,15. Nasdaq Composite ditutup 1,12% lebih rendah pada 13.227,70.
Sementara itu, Indeks dolar AS berada di 92,419 menyusul kenaikan dari level di bawah 91,8 pada awal pekan.
Yen Jepang diperdagangkan pada 108,54 per dolar, dibandingkan dengan level sekitar 108,9 melawan greenback yang terlihat awal pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
