Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kinerja PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) semester I-2014 ini sedang merosot. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, (24/7), emiten ban ini mencatatkan penurunan pendapatan 22% menjadi US$ 79,24 juta dari sebelumnya US$ 101,67 juta.
Sebenarnya, manajemen mampu melakukan sedikit efisiensi dengan menekan beban pokok pendapatam sebesar 17% menjadi US$ 70,83 juta. Periode yang sama tahun sebelumnya, angkanya sebesar US$ 85,77 juta.
Tapi, menurunnya pendapatan membuat porsi beban pokok GDYR terhadap pendapatannya justru meningkat. Rinciannya, porsi beban pokok terhadap pendapatan semester I-2014 sebesar 88%, sementara untuk semester I-2013 sebesar 84%.
Sehingga, laba kotor GDYR mengalami penurunan. Paruh waktu tahun ini, laba kotor GDYR tercatat sebesar US$ 8,41 juta, turun 47% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 15,89 juta.
Penurunan tersebut pada akhirnya membuat perolehan laba bersih GDYR anjlok. Semester I-2014, laba bersih GDYR US$ 279.642. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya manajemen mampu mencetak laba bersih 95% lebih besar, yakni US$ 5,69 juta.
Penurunan itu juga membuat laba per saham atau earning per share GDYR turun 92%. Semester I tahun ini, EPS GDYR US$ 0,01 per saham, sementara periode sebelumnya US$ 0,14 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
