kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

VIVA akan jual hak siar piala dunia ke TV berbayar


Senin, 18 Juni 2012 / 10:25 WIB
VIVA akan jual hak siar piala dunia ke TV berbayar
ILUSTRASI. Sudah turun, harga mobil bekas Toyota Alphard kini tak sampai Rp 150 juta


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berniat menjual hak siar tayangan Piala Dunia 2014 di Brazil kepada televisi berbayar. "Kami akan lihat tawarannya, siapa yang bisa kerjasama dengan kami," kata Presiden Direktur VIVA Erick Thohir saat ditemui di Jakarta, Minggu (17/6).

Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini VIVA belum memiliki televisi berbayar. Sementara, pihaknya mendapatkan lisensi untuk siaran World Cup ke 20 tersebut untuk seluruh jenis media. "Kalau untuk televisi nasional kan akan disiarkan di TvOne dan ANTV. Nah yang berbayar yang belum tahu," tambah Erick.

VIVA memang memperoleh kontrak hak siar untuk radio, online, koran, dan lainnya. Karena VIVA baru memiliki televisi nasional dan media online, maka perusahaan berencana menenderkan sisa hak siar di sejumlah media itu.

VIVA optimistis mampu mendapatkan dana sebesar Rp 1 triliun dari program Piala Dunia Brazil tersebut.

Tayangan program seperti Piala Dunia ini memang cukup menjanjikan dari segi pemasukan. Contohnya, MNC Group yang saat ini tengah mendulang keuntungan besar karena menayangkan Piala Eropa 2012. "Sepanjang tayangan Piala Eropa, slot iklan kami naik 15%-20%," ungkap Arya Mahendra Sinulingga, Corporate Secretary of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×