kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unggul dibandingkan saham konsumer lainnya, begini rekomendasi saham Unilever (UNVR)


Senin, 22 Juni 2020 / 22:20 WIB
Unggul dibandingkan saham konsumer lainnya, begini rekomendasi saham Unilever (UNVR)
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unggul dibandingkan rekan-rekan emiten sektor konsumen lainnya, prospek saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diyakini tetap positif sepanjang 2020. Bahkan kebanyakan analis merekomendasikan untuk melirik saham emiten tersebut, selain harga yang sudah terdiskon, prospek kinerja keuangan hingga potensi pembagian dividen oleh UNVR bisa jadi pertimbangan investor selanjutnya.

Analis BNI Sekuritas William Siregar mengungkapkan, kinerja UNVR khususnya operasional perusahaan tidak terdampak signifikan oleh sentimen penyebaran virus corona atau Covid-19. Menurutnya, kinerja UNVR masih jadi yang paling unggul dibandingkan rekan-rekan emitennya yang tertekan kinerja penjualannya.

"Kami menilai, perusahaan masih dalam posisi baik untuk melindungi pangsa pasarnya di tengah pandemi," kata William kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).

Baca Juga: Samuel Sekuritas rekomendasikan buy saham TLKM, berikut alasannya

Ditambah lagi, William melihat permintaan untuk produk home personal care (HPC) cenderung lebih baik, menyusul peningkatan permintaan untuk produk-produk kebersihan dan kesehatan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan upaya menjaga kesehatan di tengah aturan baru pemerintah untuk kenormalan baru.

Selanjutnya, UNVR diperkirakan akan melanjutkan upaya untuk beradaptasi dengan perilaku konsumen yang berubah dengan cepat dan menuntut peningkatan produk-produk higienis.

"Kami melihat bahwa HPC akan menawarkan produk pertumbuhan yang lebih tinggi untuk tiga tahun ke depan seiring dengan meningkatnya permintaan, disertai dengan arus kas yang kuat," tambahnya.




TERBARU

[X]
×