kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turunkan rasio utang terhadap EBITDA, ini strategi Medco Energi (MEDC)


Rabu, 04 September 2019 / 15:55 WIB
Turunkan rasio utang terhadap EBITDA, ini strategi Medco Energi (MEDC)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bertekad untuk terus menurunkan rasio utang. Salah satunya adalah dengan menargetkan penurunan rasio utang terhadap pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) hingga akhir 2019.

Melansir dari paparan publik MEDC tahun 2019, emiten minyak bumi dan gas ini menargetkan penurunan rasio utang terhadap EBITDA menjadi 3x atau di bawah mid-cycle price sampai akhir tahun ini.

Sebagai infomasi, per 30 Juni 2019 EBITDA terkonsolidasi MEDC mencapai US$ 343 juta sementara EBITDA Ophir mencapai US$ 450 juta. Di sisi lain, total utang konsolidasi MEDC mencapai US$ 3,5 miliar, naik 32% dibanding semester I-2018 dan utang Pro Forma Ophir mencapai US$ 3,5 miliar naik 32% dibanding semester I-2018.

Saat ini rasio utang bersih terhadap EBITDA (terkonsolidasi) MEDC mencapai 3,9x Jika tidak memasukkan utang Medco Power, maka rasio utang terhadap EBITDA MEDC sebesar 3,6x. Sementara rasio utang Pro forma Ophir sebesar 3,0x.

Baca Juga: Soal pelepasan sebagian aset Ophir, ini komentar Medco Energi (MEDC)

Untuk itu, MEDC, anggota indeks Kompas100 ini, terus berkomitmen untuk melakukan deleveraging/mengurangi jumlah utangnya hingga akhir 2019. Salah satu caranya adalah dengan mengombinasikan kas internal dengan modal.

“Medco Energi berkomitmen mengurangi jumlah utang melalui kombinasi kas internal serta penguatan struktur ekuitas,” ujar manajemen MEDC kepada Kontan.co.id, (4/9).

Selain itu, upaya mengurangi utang juga dilakukan dengan cara melakukan efisiensi biaya serta efisiensi di berbagai lini.

Lebih lanjut, MEDC menegaskan dana pelunasan utang berasal dari kas internal. MEDC belum berencana untuk mencari alternatif pendanaan lain seprti menerbitkan obligasi atau mencari pinjaman lagi.

“Dana untuk melakukan pelunasan utang sudah tersedia di dalam kas internal kami (escrow account),” terang manajemen MEDC.

Baca Juga: Divestasi Dua Anak Usaha, Perusahaan Arifin Panigoro Gandeng JP Morgan

Bahkan, seluruh pinjaman dengan pembayaran penuh untuk tahun 2019 dan 2020 telah terjamin pada kas internal (escrow account)

Sebagai gambaran, saldo kas dan setara kas yang dimiliki MEDC pada akhir periode semester I-2019 tercatat sebesar US$ 450,88 juta. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan posisi kas pada awal periode yang tercatat US$ 418,05 juta.

MEDC menegaskan pelunasan utang akan dilakukan sesuai dengan jadwal jatuh tempo. Terakhir, dengan pengurangan utang ini, manajemen MEDC berhadap dapat meningkatkan likuiditas perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×