kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trending Topics: Dari ancaman Iran pada Israel sampai tren turun saham HMSP


Rabu, 03 Juli 2019 / 06:12 WIB
Trending Topics: Dari ancaman Iran pada Israel sampai tren turun saham HMSP


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa berita yang tayang di Kontan.co.id kemarin (2 Juli 2019) cukup menyita perhatian pembaca dan menjadi trending topics. Di luar artikel-artikel  seputar pasar modal, beberapa berita nasional dan internasional masih menarik perhatian.

Berikut tiga berita di antaranya yang sayang Anda lewatkan. Satu artikel mengenai tren penurunan harga saham HM Sampoerna (HMSP) belakangan ini. Ada juga artikel mengenai ancaman Iran terhadap Israel jika sampai Amerika Serikat menyerang negara teluk itu. Serta, satu berita kabar baik mengenai gaji ke-13 bagi PNS, TNI-POLRI, serta pensiunan pegawai negeri.

Saham HM Sampoerna terus turun, ada apa? 

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat tren penurunan sejak April lalu. Pada penutupan perdagangan Senin (1/7) harga saham HMSP Rp 3.070 atau turun 2,23% terhitung dari 1 April 2019. 

Rupanya penurunan ini terkait dengan rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan menerapkan pembobotan 100% saham free float terhadap saham-saham konstituen LQ45 pada 1 Agustus 2019. "Fund manager yang benchmark-nya LQ45 pasti akan menyesuaikan bobotnya," kata Suria kepada Kontan.co.id, Senin (1/7), kata Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma. 

Menurut Suria, penyesuaian saham free float ini berdampak besar pada valuasi HMSP. Strategi yang digunakan fund manager adalah menyesuaikan bobot saham-saham di portofolio dana kelolaan dengan bobot saham di LQ45. Caranya dengan menjual saham dengan bobot yang rendah dan membeli saham dengan bobot yang tinggi. Kalau tidak melakukan strategi itu, sahamnya bisa kalah dari pergerakan LQ45.

Silakan baca selengkapnya: "Harga saham HM Sampoerna (HMSP) cenderung turun dalam tiga bulan, ini sebabnya".

Gaji ke-13 bagi para PNS, TNI, POLRI, dan pensiunan telah cair

Kementerian Keuangan (Kemkeu) Selasa (2/7), resmi mencairkan gaji ke-13 bagi pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, serta pensiunan. “Iya, benar (sudah dicairkan hari ini),” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemkeu Nufransa Wira Sakti.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2019, pembayaran gaji ke-13 terdiri dari gaji pokok dengan nilai yang sama dengan bulan Juni, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, hingga tunjangan kinerja.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan, total anggaran yang disiapkan untuk pembayaran gaji ke-13 ini mencapai Rp 20 triliun. Pembayaran gaji ke -13 memang dijadwalkan pada pertengahan tahun, tepatnya menjelang tahun ajaran baru pendidikan untuk menjadi penunjang biaya pendidikan anak-anak dari para aparatur sipil negara..

Silakan baca selengkapnya: "Cek rekening Anda, gaji ke-13 PNS, TNI/Polri, dan pensiunan telah cair".

Iran Ancam Lenyapkan Israel dalam Tempo Setengah Jam

Anggota Parlemen Senior Iran mengancam akan akan menghancurkan negara Israel dalam waktu setengah jam jika Amerika Serikat (AS) benar-benar akan menyerang Iran. “Jika AS menyerang kami, maka hanya ada waktu setengah jam yang akan tersisa dari umur Israel,” kata seorang Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, seperti yang dilansir Reuters, Senin (1/7).

Perselisihan antara Iran dan Amerika terus memanas seiring keputusan Presiden AS Donald Trump yang membatalkan serangan yang direncanakan ke Iran pada menit-menit terakhir. Pada pertengahan Juni 2019, Iran mengklaim telah menembak jatuh pesawat nirawak mata-mata Amerika.

Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat telah memburuk sejak Mei 2018, ketika Washington memilih untuk meninggalkan kesepakatan nuklir yang dibuat tahun 2015, dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan ekonomi Iran.

Silakan baca selengkapnya: "Jika diserang AS, Iran ancam lenyapkan Israel hanya dalam waktu setengah jam".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×