kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi ilegal berkurang, perdagangan berjangka tumbuh 21,19%


Minggu, 15 April 2018 / 18:03 WIB
Transaksi ilegal berkurang, perdagangan berjangka tumbuh 21,19%
ILUSTRASI. Perdagangan FOREX


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat adanya kenaikan jumlah transaksi perdagangan komoditas selama kuartal I 2018. Banyaknya masyarakat yang sudah cukup waspada terhadap tawaran investasi ilegal membuat aktivitas perdagangan berjangka di tanah air semakin meningkat. Dibandingkan kuartal I tahun lalu, tingkat pertumbuhannya mencapai 21,19%.

Pantas Lumban Batu, Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bapppebti mengatakan, memasuki tahun 2018 ini transaksi di pasar berjangka sudah mulai menggeliat. Menurutnya tahun 2017 lalu jumlah pertumbuhan transaksi hanya mencapai 1% karena banyaknya investor yang mengalihkan dananya ke pialang-pialang ilegal. “Kalau mereka bermain kesitu kan kita gak tahu,” ujarnya kepada Kontan.co.id akhir pekan ini.

Namun tampaknya setelah banyak soalisasi dilakukan kini perdagangan bursa berjangka sudah telah kembali pulih. Dalam tiga bulan pertama di tahun ini pertumbuhan transaksi multilateral jauh lebih signifikan dari pada bilateral. Komoditas yang paling banyak diperdagangkan adalah kopi dan emas.

Dengan geliat ini, Pantas optimistis di akhir tahun jumlah perdagangan berjangka bisa meningkat hingga 10%. Ia yakin sekarang ini telah banyak masyarakat yang jauh lebih sadar untuk tidak berinvestasi di pialang yang tidak terdaftar di Bappebti.

Di lain pihak, Ferhad Annas, Direktur Utama PT Monex Investama Berjangka cenderung melihat aktivitas transaksi pedagangan berjangka selama kuartal I 2018 masih kurang lebih sama seperti tahun 2017 lalu. Menurutnya biasanya peningkatan baru akan terlihat mulai kuartal II ini. “Kami berharap dengan aplikasi MIFX yang baru diluncurkan bisa bertambah,” kata Ferhad.

Ia berharap aplikasi trading online MIFX milikinya bisa meningkatkan pertumbuhan jumlah transaksi di tahun ini menjadi dua kali lipat dari tahun lalu. Biasanya setiap tahunnya pertumbuhan transaksi Monex rata-rata di kisaran 5.000 lot. Monex membidik transaksi bisa mencapai 1 juta lot tahun ini.

Sampai 11 April, menurut data Bappebti total transaksi Monex sudah mencapai 227.360 lot. Jumlah tersebut terdiri transaksi multilateral 13.500 lot dan transaksi bilateral mencapai 213.970 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×