Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bursa sejak awal tahun hingga Jumat (24/1) turun 22,5%. Meski begitu,analis menilai pasar modal masih tetap kondusif
Associate Director Research & Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan IHSG memang cenderung melemah di saat sentimen global sudah menjadi booster. Antara lain, adanya kesepakatan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dan menjelang kepastian Brexit.
Baca Juga: Bukan saham gorengan, tapi ini penyebab transaksi harian di BEI turun
"Tetapi begitu ada tensi politik Iran, viros corona, indeks global melemah, kita juga melemah. Padahal belum sempat merasakan January Effect," jelas Nico, Rabu (29/1).
Sehingga dapat dikatakan, pasar pada tahun lalu cenderung lebih bergairah karena adanya rebalancing portofolio dan sentimen positif awal tahun.
Nico menilai pasar modal masih tetap kondusif. Pasalnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru saja merilis realisasi investasi sepanjang 2019 mencapai Rp 809,6 triliun. Melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 792 triliun.
Baca Juga: BEI: Penurunan nilai transaksi harian karena kondisi global
"Kondisinya masih bagus, karena justru yang kita harapkan FDI masuk ke sektor riil," ujar Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News