Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG) memberikan pinjaman ke perusahaan afiliasi, PT Solu Sindo Kreasi Pratama dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada Selasa, 24 Maret 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/3), pinjaman tersebut merupakan bentuk penggunaan dana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan Tower Bersama Infrastucture Tahap IV Tahun 2020. Jumlah pokok obligasi ini adalah sebesar Rp 1,5 triliun.
Baca Juga: Terus ekspansi, rasio utang Tower Bersama Infrastructure (TBIG) masih sehat
"Solu Sindo Kreasi Pratama wajib menggunakan dana pinjaman seluruhnya untuk pembayaran sebagian utang yang terkait dengan Fasilitas Pinjaman Revolving dalam US$ 375 juta Facility Agreement yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Ltd. sebagai agen," tulis Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso.
Per 28 Februari 2020, utang Solu Sindo Kreasi Pratama dalam Fasilitas Pinjaman Revolving tersebut adalah sebesar US$ 225,5 juta atau setara Rp 3,2 triliun (kurs Rp 14.234 per dolar Amerika Serikat). Alhasil, dengan dibayarkannya kewajiban ini, utang Solu Sindo Kreasi Pratama dalam Fasilitas Pinjaman Revolving akan berkurang menjadi US$ 120,7 juta atau setara Rp 1,72 triliun.
Baca Juga: Akan Merilis Surat Utang US$ 650 Juta, Ini Rencana Tower Bersama (TBIG)
Sebagai informasi, Solu Sindo Kreasi Pratama adalah perusahaan yang dikendalikan TBIG secara tidak langsung. TBIG memegang 98,74% saham PT Metric Solusi Integrasi yang merupakan pemegang 99,71% saham Solu Sindo Kreasi Pratama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
