kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

TOTL targetkan pendapatan Rp 1,9 triliun di 2012


Jumat, 03 Februari 2012 / 16:25 WIB
TOTL targetkan pendapatan Rp 1,9 triliun di 2012
ILUSTRASI. Salah satu cara membuat masker wajah alami adalah dengan memanfaatkan pisang.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan pendapatan di 2012 ini mencapai Rp 1,9 triliun. "Sedangkan net profit kami targetkan Rp 150 miliar," kata Sekretaris Perusahaan TOTL Elvina Apandi, Jumat (3/2).

Namun, Elvina mengungkapkan, sebenarnya TOTL juga mengestimasikan net profit dari subsidary dua proyek Contotel dan GKM bisa mencapai Rp 25 miliar. Sehingga, laba bersih perusahaan konstruksi ini bisa mencapai Rp 175 miliar. "Walaupun begitu kami masih menargetkan laba bersih tahun ini Rp 150 miliar, dan belum ada revisi," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia bilang, Perseroan menargetkan kontrak baru di 2012 mencapai Rp 1,8 triliun. Kebanyakan dari kontrak baru tersebut masih berasal dari pelanggan swasta dan end user. Dari kinerja sebelumnya, rata-rata per tahun, TOTL dapat Proyek dari customer lama di atas 70%.

Dalam pipelines perusahaan di tahun ini, beberapa proyek yang sedang dibidik kebanyakan merupakan proyek pembangunan kantor yang totalnya mencapai Rp 1,85 triliun. Untuk pembangunan hotel, nilai proyek yang diikuti mencapai Rp 250 miliar. Untuk utilities, TOTL sedang ikut kontrak Rp 130 miliar. Dan pembangunan tempat ibadah kontrak yang lagi diikuti mencapai Rp 110 miliar," ungkap Elvina.

Pembangunan pusat perbelanjaan target kontrak yang tengah diikuti mencapai Rp 150 miliar. Sedangkan pembangunan sekolah dan rumah sakit masing-masing Rp 60 miliar dan Rp 50 miliar. Sehingga total kontrak yang sedang diikuti TOTL saat ini mencapai Rp 2,6 triliun.

Sebagai catatan saja, di 2011 lalu TOTL menargetkan kontrak baru sebesar Rp 1,8 triliun, dan ternyata yang direalisasikan mencapai Rp 2,4 triliun. "Nilai Rp 1,8 triliun itu sama dengan scope of work sekitar Rp 3,5 triliun," pungkas Elvina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×