kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Totalindo Eka Persada sudah raih 51% dari total target kontrak tahun ini


Senin, 04 Juni 2018 / 12:04 WIB
Totalindo Eka Persada sudah raih 51% dari total target kontrak tahun ini
ILUSTRASI. PT Totalindo Eka Persada Tbk


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) telah mengantongi kontrak baru Rp 2,07 triliun sepanjang lima bulan pertama tahun ini. Capaian tersebut sekitar 51,69% dari total target perusahaan tahun ini yang sebesar Rp 4 triliun.

Andre Chandra Biantoro, Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk mengatakan sebagian besar kontrak baru tersebut didapat dari proyek pemerintah yaitu sebesar Rp 1,38 triliun. Sedangkan proyek swasta menyumbang Rp 693 miliar.

Proyek pemerintah tersebut adalah proyek Transit oriented Development (TOD) Lebak Bulus Rp 900 miliar, proyek rumah DP Rp 0 Kelapa Village Rp 320 miliar, Ged Twin Tower Asrama Jawa Barat dan Rusunawa DIY.

"TOD Lebak Bulus dan DP Rp 0 kita kategorikan proyek pemerintah karena kita joint venture dengan PD Pembangunan Sarana Jaya yang merupakan BUMD DKI Jakarta," kata Andre di Jakarta, Senin (4/6).

Sedangkan proyek swasta yang sudah didapatkan selama Januari-Mei 2018 baru berasal dari Antasari Height. Tahun ini, perusahaan kontraktor ini mengincar 70% dari target tahun ini berasal dari proyek pemerintah dan 30% dari proyek swasta.

Kontrak-kontrak baru Totalindo Eka Persada sebagian besar didapatkan pada periode April dan Mei 2018 sehingga kemungkian baru akan menyumbang ke pendapatan perusahaan pada kuartal III dan IV mendatang.

Disamping proyek baru tersebut, TOPS juga sedang mengerjakan proyek-proyek eksisting senilai Rp 9,6 triliun. Diantaraya, Proyek The Stone Ubud Bali (2017-2019), Green Sedayu Apartemen Jakarta (2017-2019), Podomoro Deli Medan ( 2014-2018), Sedayu City Apartemen Jakarta (2017-2019), Rusn Nagrak Jakarta (2017-2018).

Kemudian, Rusun Penggilingan Pulo Gebang Jakarta (2017-2018), Kota Ksabalaka 3 Jakarta (2015-2018), Puri Mansion Apartemen Jakarta (2015-2018), Menteng Park Jakarta (2013-2018), El Centro (2017-2018), Vittoria Residence 9 2016-2017), Midtown Residence Tangerang (2015-2018), South Hills Residence Jakarta ( 2016-2018), Grand Cut Meutia Bekasi (2015-2018).

TOPS optimistis bisa mencapai target kontrak baru yang telah ditetapkan perusahaan tahun ini. Pasalnya, saat ini mereka masih memiliki pipeline sekitar Rp 3 triliun yang sedang proses tender.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×