Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) membukukan pendapatan usaha Rp 2,29 triliun. Pendapatan tersebut turun 7,29% secara tahunan (yoy) dari pendapatan di tahun 2019 yaitu sebesar Rp 2,47 triliun.
Beban pokok pendapatan TOTL juga tercatat turun 4,26% yoy dari Rp 2,11 triliun menjadi Rp 2,02 triliun. Dus laba kotor tercatat mengalami penurunan dari Rp 360,31 miliar menjadi Rp 273,07 miliar.
Penyusutan tersebut turun mendorong turunnya perolehan laba bersih yang bisa dikantongi oleh perusahaan. Di sepanjang 2020 TOTL mengantongi laba bersih Rp 108,87 miliar, turun 38,05% yoy dari Rp 175,73 miliar.
Meski laba bersih turun, namun TOTL mencatat kenaikan pendapatan lain-lain dari Rp 74,38 miliar menjadi Rp 100,39 miliar. Di sisi lain, ada kenaikan beban lain-lain dari Rp 27,58 miliar menjadi Rp 75 miliar.
Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Incar Kontrak Baru 2021 Naik 138,95% Menjadi Rp 2 Triliun
Lebih lanjut, liabilitas TOTL tercatat sebesar Rp 1,75 triliun. Didominasi oleh liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1,48 triliun. Adapun ekuitas TOTL tercatat sebesar Rp 1,14 triliun.
Adapun kas di akhir periode 2020 yang dimiliki TOTL tercatat sebesar Rp 607,94 miliar. Turun dari posisi awal tahun yang sebesar Rp 657,12 miliar.
TOTL tercatat memiliki arus kas operasional negatif Rp 59,68 miliar, dan menggunakan kas untuk pendanaan sebesar Rp 35,66 miliar. Sedangkan dari aktivitas investasi memperoleh dana Rp 41,52 miliar.
Selanjutnya: Total Bangun Persada (TOTL) genggam kontrak baru Rp 26 miliar per Februari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
