kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga indeks utama Wall Street turun di awal perdagangan Senin (12/4)


Senin, 12 April 2021 / 21:57 WIB
Tiga indeks utama Wall Street turun di awal perdagangan Senin (12/4)
ILUSTRASI. Wall Street turun di awal perdagangan pekan ini. Tiga indeks utama Wall Street kompak melemah.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street turun di awal perdagangan pekan ini. Tiga indeks utama Wall Street kompak melemah. 

Senin (12/4) pukul 21.50 WIB, Dow Jones Industrial Average melemah 0,27% ke 33.710. Indeks S&P 500 turun 0,23% ke 4.119. Sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,64% ke 13.811.

S&P 500 dan Dow Jones dibuka lebih rendah pada hari Senin setelah ditutup pada level rekor di sesi sebelumnya. Investor bersiap-siap untuk memulai musim pendapatan dan laporan inflasi utama minggu ini.

Penurunan yield US Treasury tenor 10-tahun dari tertinggi 14-bulan pada bulan April ini meredakan kekhawatiran tentang biaya pinjaman yang lebih tinggi. Penurunan yield mengangkat saham-saham teknologi yang bernilai tinggi memperoleh kekuatan dan mendorong S&P 500 dan Dow ke level rekor.

"Bahkan dengan saham pada rekor tertinggi, kami memperkirakan kenaikan lebih lanjut berkat kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung, memperbaiki data ekonomi dan tingkat vaksinasi COVID-19 yang lebih cepat," kata Tom Mantione, direktur pelaksana, UBS Private Wealth Management di Connecticut kepada Reuters.

Baca Juga: AUM industri reksadana turun, tapi unit penyertaan di reksadana berbasis saham naik

Data harga konsumen AS untuk bulan Maret dan lelang US Treasury dengan nilai US$ 271 miliar minggu ini dapat mengakhiri jeda baru-baru ini di pasar obligasi. Kedua sentimen tersebut menyebabkan kekhawatiran kenaikan kembali yield US Treasury.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Minggu mengatakan, ekonomi AS berada pada titik perubahan dengan ekspektasi bahwa pertumbuhan akan meningkat pesat dalam beberapa bulan mendatang. Tapi, dia juga mengingatkan bahwa pembukaan kembali yang tergesa-gesa mengarah pada peningkatan berkelanjutan dalam kasus virus corona.

Kinerja emiten bank-bank besar AS seperti Goldman Sachs, JPMorgan, dan Wells Fargo akan dirilis pada hari Rabu dan memulai musim laporan kuartal pertama.  Investor akan mencari alasan untuk mendukung pasar saham di posisi tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga: Kurs rupiah mendekati Rp 14.600 per dolar AS, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×