kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga emiten akan melakukan penambahan modal


Senin, 20 Oktober 2014 / 19:36 WIB
Tiga emiten akan melakukan penambahan modal
ILUSTRASI. Ada berbagai tips simpan kue kering agar tetap renyah, serta membuat kue yang tadinya sudah melempem kembali renyah.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tiga Emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai cara sendiri dalam menambah modal perusahaan. Ketiga emiten tersebut adalah PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI), PT Modern International Tbk (MDRN), dan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA).

BPFI berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dalam aksi rights issue ini BPFI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 700 juta lembar saham atau setara 41,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga saham ditawarkan Rp 500 per saham. Dengan demikian, BPFI berpotensi mengantongi dana Rp 350 miliar.

Managemen BPFI dalam prospektusnya menyebutkan, PT Batavia Investama (BPV) selaku pemegang saham akan menjual 72 juta HMETD kepada PT Batavia Prosperindo International (BPI). Sebelum pelaksanaan PUT I, BPI menggenggam 4% saham BPFI. Sedangkan BPI menguasai 21,04 saham BPFI. Setelah aksi ini kepemilikan saham BPI naik menjadi 8,24%, sedangkan BPV turun menjadi 16,81%. Sementara Malacca Trust Limited akan menggenggam 54,06%  dan Publik sebesar 20,90%.

PT Batavia Prosperindo Sekuritas akan bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) pada rights issue ini. Jumlah maksimal saham baru yang akan diserap sebanyak 100 juta saham. Adapun dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja.

Selanjutnya, PT Modern International Tbk (MDRN) juga berencana melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dalam aksi private placement ini, MDRN akan menerbitkan 415,88 juta lembar saham dengan harga Rp 690 per saham. Dengan demikian, MDRN akan meraih dana Rp 286,958 miliar.

Managemen MDRN dalam keterbukaan informasi menyebutkan, jumlah saham ditempatkan perseroan sebelum private placement sebesar 4,158 miliar. Setelah private placement jumlah saham yang ditempatkan menjadi 4,575 miliar. Aksi private placement ini rencananya akan dilaksanakan tanggal 31 Oktober 2014, sedangkan pencatatan saham baru di Bursa tanggal 3 November 2014. Tina Novita, Investor Relation MDRN mengatakan, perolehan dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis MDRN ke depan. "Dana tersebut akan digunakan tahun ini dan tahun depan, namun kami belum bisa memaparkan detail penggunaaanya," paparnya kepada KONTAN, Senin (20/10).

Sementara itu, ZBRA akan melaksanakan konversi utang menjadi saham yang digunakan untuk penambahan modal tanpa HMETD. Konversi piutang kreditur kepada ZBRA seluruhnya berjumlah Rp 30,07 miliar. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan 200,46 ribu saham baru dengan harga pelaksanaan transaksi Rp 150. "Saham ini berasal dari piutang PT Infiniti Wahana kepada ZBRA," ujar Wijiningsih, Sekretaris Perusahaan ZBRA dalam keterbukaan informasi. Infiniti Wahana sendiri merupakan salah satu pemegang saham yang menggenggam 27,79% saham ZBRA atau sebesar 182,2 juta saham.

Harga saham BPFI anteng di level Rp 545 per saham, MDRN naik 3,85% ke level Rp 675 per saham,  dan ZBRA turun 5% ke level Rp 152 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×