kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak perpanjangan PPKM, Mirae Asset Sekuritas turunkan ekpektasi terhadap ACES


Jumat, 29 Januari 2021 / 10:29 WIB
Terdampak perpanjangan PPKM, Mirae Asset Sekuritas turunkan ekpektasi terhadap ACES
ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan masker saat memilih barang yang akan dibeli di sebuah toko ritel penjual perkakas, di Jakarta Timur, Selasa (9/6/2020). Terdampak perpanjangan PPKM, Mirae Asset Sekuritas turunkan ekpektasi terhadap ACES.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali berlanjut hingga 8 Februari 2021 diprediksi akan berdampak terhadap sejumlah emiten, salah satunya emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia (ACES) Christine Natasya mengungkapkan, perpanjang PPKM membuatnya menurunkan target harga ACES dari semula Rp 1.950 menjadi Rp 1.850. Akan tetapi, ia masih mempertahankan rating trading buy.

Rekomendasinya ini sudah mempertimbangkan penerapan PPKM yang tidak seketat sebelumnya. Misalnya saja, mal diperbolehkan buka hingga pukul 20.00 WIB dari sebelumnya pukul 19.00 WIB.

Walaupun penerapannya memang lebih longgar, Christine tetap menekanekspektasinya untuk kuartal I 2021.

Baca Juga: IHSG rebound, ini saham pilihan Samuel Sekuritas Jumat (29/1)

"Karena high base dari kuartal I 2020 dan pemulihan traffic toko lebih lambat dari yang kami perkirakan sebelumnya," jelas Christine dalam risetnya, Kamis (28/1).

Asal tahu saja, di Desember 2020 ACES diperkirakan mencatat penjualan hingga Rp 772 miliar, menurun 12,2% secara year on year (yoy). Akan tetapi penjualannya meningkat pesat 32,4% secara month on month (MoM) terdorong seasonality.

Adapun Same Store Sales Growth (SSSG) bulan Desember tertekan 14,5% yoy. Ini lebih dalam dibanding SSSG bulan November yang tertekan6,7% yoy

"Kami percaya turunnya SSSG disebabkan oleh penurunan traffic toko karena pembatasan sosial skala besar yang ketat (PSBB) yang diterapkan di Jakarta selama liburan Natal dan Tahun Baru untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19," imbuhnya.

Adapun ia memangkas proyeksi pendapatan ACES di tahun 2020 hingga 2,4% dibanding proyeksi sebelumnya, menjadi Rp 7,54 triliun. Untuk proyeksi pendapatan di tahun 2021 juga diturunkan 1,8% dari proyeksi sebelumnya, menjadi Rp 8,84 triliun.  

Baca Juga: IHSG melemah total 7% enam hari beruntun ke bawah level 6.000 hingga Kamis (28/1)

"Meskipun ekspektasi kami menurun karena PPKM.  Kami masih menyukai ACES karena retailer paling resilient di bawah coverage kami," jelasnya.

Ke depan, ia berharap nilai tukar rupiah terhadap dolar tetap stabil atau bahkan meningkat di tahun 2021. Dengan demikian, Gross Profit Margin (GPM) ACES akan menjadi sedikit lebih tinggi di tahun 2021.

Selanjutnya: Net sell asing Rp 163,661 miliar, IHSG jatuh 1,40% ke 6.023,72 tutup sesi I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×