Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menyiapkan ekspansi usaha. Emiten produk perawatan tubuh ini mengalokasikan Rp 243 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2012. "Capex naik 170% dari tahun lalu yang sekitar Rp 90 miliar," ungkap Alia Risyamaya Dewi, Kepala Hubungan Investor TCID di Jakarta, Selasa (24/4).
TCID akan memenuhi belanja modal dari kas internal. Capex ini akan digunakan untuk menambah fasilitas produksi melalui pembelian mesin-mesin baru. Jumlah mesin baru yang dibeli tahun ini akan lebih banyak. Pasalnya, tahun lalu TCID tak bisa menambah mesin baru karena terhambat bencana gempa dan tsunami di Jepang.
Di tahun ini, TCID juga akan mengeluarkan sejumlah produk baru di beberapa lini, seperti perawatan rambut, perawatan kulit, dan wangi-wangian. "Mayoritas belanja modal memang dipakai untuk menambah produksi, sisanya hanya untuk pemeliharaan rutin," ujar Alia.
TCID perlu ekspansi demi meraih pertumbuhan kinerja keuangan. TCID mengincar penjualan bersih 2012 senilai Rp 1,85 triliun atau tumbuh 12,1% dari penjualan bersih 2011 senilai Rp 1,65 triliun.
Tapi, manajemen TCID enggan membeberkan target laba bersih tahun ini. Sepanjang 2011, TCID meraup laba bersih Rp 140,04 miliar, naik 6,87% dari laba bersih 2010 senilai Rp 131,45 miliar.
Dengan pencapaian laba bersih 2011, TCID berniat membagikan dividen Rp 74,4 miliar atau Rp 370 per saham. Jumlah ini mencerminkan rasio pembayaran dividen 53,1% dari laba bersih 2011.
Rasio dividen itu terbilang besar mengingat pertumbuhan laba bersih 2011 tipis. Tapi, manajemen TCID memandang jumlah dividen itu sudah diperhitungkan secara matang.
Mengacu ke harga saham TCID kemarin di posisi Rp 8.600 per saham, imbal hasil dividen (dividend yield) TCID itu sebesar 4,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
