kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambang andesit baru milik Indocement (INTP) punya usia produktif hingga 30 tahun


Senin, 02 November 2020 / 19:01 WIB
Tambang andesit baru milik Indocement (INTP) punya usia produktif hingga 30 tahun
ILUSTRASI. Nilai investasi yang digelontorkan Indocement (INTP) untuk pembukaan tambang ini sekitar Rp 200 miliar.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengumumkan pembukaan dan pengoperasian tambang andesit baru yang berlokasi di daerah Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/10). Pembukaan dan pengoperasian tambang baru ini bertujuan mendukung usaha PT Tarabatuh Manunggal, entitas anak INTP, dalam penyediaan batu split.

Batu split ini nantinya diperlukan oleh industri beton siap pakai (ready-mix concrete) dan usaha penyediaan bahan bangunan. Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos mengatakan, nilai investasi yang digelontorkan untuk pembukaan tambang ini sekitar Rp 200 miliar.

Marcos mengatakan, pengoperasian tambang batu ini akan sangat mendukung penyediaan batu berkualitas baik untuk kegiatan bisnis beton milik penghuni Indeks Kompas100 ini. “Bisnis beton, selain membutuhkan semen yang berkualitas baik dan konsisten, juga membutuhkan pasir dan batu yang berkualitas baik. Ini akan terpenuhi dengan beroperasinya tambang batu kami yang baru tersebut,” ujar Marcos kepada Kontan.co.id, Senin (2/11).

Adapun kapasitas produksi yang terpasang pada tambang anyar ini mencapai 600 ton per jam. Marcos melanjutkan, dengan kondisi deposit saat ini, tambang batu tersebut dapat beroperasi untuk jangka waktu 20 tahun sampai 30 tahun.

Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) buka tambang andesit di Bogor

Dus, saat ini INTP  belum memiliki rencana untuk mengakuisisi tambang batu yang lain dalam waktu dekat. “Kami masih akan fokus untuk mendapatkan optimum operasional efisiensi dari tambang tambang batu yang kami miliki saat ini,” kata dia.

Indocement memang belum merilis laporan keuangan kuartal ketiga. Namun, jika mengutip laporan keuangan semester pertama 2020, penjualan beton siap pakai mencapai Rp 464,54 miliar atau 7,52% dari pendapatan total INTP serta menjadi kontributor terbesar kedua bagi pendapatan Indocement.

Baca Juga: Ini saham-saham dengan net buy dan net sell asing terbesar bulan Oktober




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×