kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, 90% armada baru Blue Bird berjenis MPV


Senin, 26 Maret 2018 / 14:54 WIB
Tahun ini, 90% armada baru Blue Bird berjenis MPV
ILUSTRASI. Promo Hari Belanja Nasional dari Blue Bird


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) mempertimbangkan untuk menambah jumlah armada taksi MPV. Saat ini perusahaan sudah memiliki kerjasama dengan Toyota Avanza Transmover sebanyak 1.200 armada yang akan digunakan sebagai armada taksi.

Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk mengatakan permintaan terhadap jenis MPV semakin besar. Oleh karena itu kata dia armada baru BIRD sebagian besar akan berjenis MPV.

"Tahun ini banyak (replacement), yang pasti sudah 1.200 kendaraan sampai Maret ini yang akan direalisasikan untuk diganti. Hampir semua kendaraan yang diremajakan 80%-90% akan menggunakan MPV, tahun ini," ujar Adrianto di Jakarta, Senin (26/3).

Adrianto bilang, 1.200 unit tersebut merupakan Avanza Transmover.

Di luar itu, perusahaan juga tengah menjajaki beberapa ATPM lain seperti Daihatsu dan Wuling Motors. "Wuling baru kami trial secara teknis dulu, karena kan kami butuh feedback dari driver dan penumpang segala macamnya jadi kami research dulu," ujar Adrianto.

Selain MPV, perusahaan juga melirik mobil LCGC untuk menjadi armadanya. Yang jelas, rencana tersebut masih dalam tahap kajian dan mempertimbangkan penawaran ATPM. Sehingga semua produsen yang memiliki LCGC bisa melakukan penawaran.

"Kami selalu melihat dan mencoba berbagai kendaraan yang sesuai dengan tipe kami. Jadi semua ATPM yang punya kendaraan MPV itu pasti kami jajaki," ujar Adrianto.

Menurutnya, penggunaan MPV merespon permintaan dari kostumer dan juga sudah memungkinkannya aturan yang ada.

"Kami mempelajari dan mendengarkan konsumen yang menyatakan sudah terbiasa dengan MPV. Sekarang kan sudah available aturannya untuk taksi dan perizinannya sudah direvisi oleh pemerintah jadi sekarang kami bisa pakai MPV," lanjut Adrianto.

Amelia Nasution, Marketing Director BIRD menambahkan saat ini di aplikasi My Blue Bird pelanggan bisa memilih jenis kendaraan baik sedan maupun MPV. Biasanya, MPV digunakan untuk pelanggan yang lebih dari satu orang karena lebih besar.

Yang jelas, kalau nanti permintaan terhadap jenis armada MPV sangat besar, ke depan Blue Bird akan menambah armada MPV. Apalagi saat ini setiap empat tahun armada miliknya terus diremajakan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×