kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2021, Blue Bird (BIRD) alokasikan capex Rp 500 miliar


Selasa, 12 Januari 2021 / 08:00 WIB
Tahun 2021, Blue Bird (BIRD) alokasikan capex Rp 500 miliar


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk masih fokus untuk memulihkan kembali bisnisnya di tahun ini usai terdampak pademi Covid-19.

Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tene memaparkan perusahaan tidak memiliki rencana untuk memperbesar armada. "Fokus kami di 2021 adalah pemulihan dari posisi di tahun 2020 yang terdampak signifikan dari pandemi Covid-19 dan kembali profitable," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (11/1).

Untuk itu, emiten berkode saham BIRD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan akan mengoptimalkan armadanya dengan didukung teknologi. Michael mengaku pihaknya ada beberapa investasi di IT yang sedang dilakukan untuk layanan Blue Bird dan juga kecerdasan buatan atawa artificial intelligence (AI) untuk mengoptimalkan sebaran armadanya.

Asal tahu saja, saat ini BIRD telah memiliki armada sebanyak 28 ribu kendaraan.

Baca Juga: Tahun 2025, Blue Bird (BIRD) siapkan armada 10.000 taksi listrik

Selain mengembangkan IT, tahun ini BIRD juga tetap melakukan peremajaan kendaraan. Untuk itu, perusahaan menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar.

"Untuk peremajaan sebagian dana akan berasal dari pinjaman bank dan untuk IT menggunakan internal," sebutnya.

Di sisi lain, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang berlaku mulai hari ini. Michael belum bisa memaparkan potensi dampak terhadap bisnis BIRD.

Kendati begitu, pihaknya optimistis tetap mampu bertahan menilik efisiensi yang telah dilakukan sejak tahun lalu. Ia memaparkan telah banyak melakukan efisiensi, baik dari sisi direct cost maupun juga opex.

Hasilnya, menurutnya opex perusahaan di kuartal III-2020 berhasil turun 42% dibandingkan kuartal IV-2019 dan turun 7,7% dibandingkan kuartal II-2020.

"Kami melakukan seluruh business process yang ada dan mencari cara-cara bagaimana memaksimalkan operation kami dengan sumber daya yang lebih sedikit," tandasnya.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) siapkan armada 10.000 taksi listrik di tahun 2025

Kinerja BIRD hingga kuartal III-2020 mengalami perbaikan, pendapatan perusahaan berhasil tumbuh 51% dibandingkan kuartal II-2020, kendati secara year on year turun 47,55%.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2020, pendapatan BIRD tercatat sebesar Rp 1,55 triliun atau turun 47,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun bottom line perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp 156,01 miliar atau berbanding terbalik yang mana periode yang sama tahun sebelumnya mencatat laba bersih sebesar Rp 229,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×